BANGKINANG - Di bulan yang penuh berkah ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar berangkatkan 30 orang masyarakat yang jadi panutan ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh. Mereka dibiayai dengan uang Pemkab Kampar.

Sebanyak 30 orang jemaah panutan dan satu orang pendamping dari Pemkab Kampar ini akan difasilitasi dan diberikan berupa uang saku tiga juta perorang. Jemaah ini akan diinapkan di hotel yang tidak jauh dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Azis Zaenal selaku Bupati Kampar meminta kepada 30 jemaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci ini mendoakan masyarakat Kabupaten Kampar.

"Doakan masyarakat Kabupaten Kampar agar selalu diberkahi, dirahmati, sejahtera, tentram, damai dan makmur," harap Azis.

Pelepasan para jemaah yang akan melaksanakan ibadah umroh ini dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar.KamparWakil Terlihat hadir Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Sekretaris Daerah Yusri serta Forkopimda Kampar. Jumat (18/5/2018).

Pada kesempatan tersebut lebih lanjut Bupati Kampar memaparakan, kedepan akan meningkatkan jumlah jatah umroh untuk orang-orang panutan di Kampar. Ia berharap kepada tim menyeleksi dengan benar.

"Kepada tim seleksi agar jangan ada titipan, bersih dan murni masyarakat panutan yang paling pantas kita berangkatkan. Kedepanny jika keuangan Kabupaten Kampar memungkinkan, akan kita tingkatkan, ini termasuk pembangunan batin dari Pemkab kampar untuk masyarakat," ungkap Azis.

Bupati ini juga berpesan agar nanti selama umroh kepada masyarakat panutan ini jangan hanya keenakan tidur disana nanti. Tetapi perbanyaklah ibadah.

"Bapak, ibu nanti di tanah suci tidak perlu memikirkan makanan, karena semua fasilitas telah dipersiapkan. Dan tidak perlu bawa pakaian yang tidak perlu, cukup bawa baju koko yang banyak untuk ibadah. Selanjutnya jangan bawa cerita kesibukan disana, jangan cerita kebun, cerita anak tapi perbanyaklah ibadah lupakan semua agar kita fokus ibadah," sebutnya. (roc)