MERANTI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat.

Seperti karhutla yang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti pada Senin (31/7/2023), BPBD beserta tim gabungan pun berhasil memadamkan kebakaran tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala  Kabupaten Kepulauan Meranti, Tunjiarto mengungkapkan, adapun tiga titik kebakaran tersebut berada di Desa Sungai Gayung Kiri Kecamatan Rangsang diperkirakan seluas 2 hektare, Desa Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir sekitar 1 hektare, dan Desa Teluk Ketapang Kecamatan Pulau Merbau sekira 1,3 hektare.

"Tim BPBD hanya terjun ke dua lokasi yakni Desa Sungai Gayung Kiri dan Desa Teluk Ketapang, sedangkan titik api di Desa Tanah Merah masih bisa dikendalikan oleh pihak desa setempat," ungkap Tunjiarto, Rabu (2/8/2023).

Tak hanya BPBD Kepulauan Meranti, sebut Tunjiarto, tim gabungan juga terdiri Kepolisian, TNI, Satpol PP, pihak desa dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Berkat kerjasama semua unsur, api di lokasi kejadian berhasil dipadamkan.

Hingga hari ini, tim gabungan sedang melakukan upaya pendinginan agar api tidak muncul kembali dan melebar ke lahan yang lain.

"Sedang pendinginan di Desa Teluk Ketapang sekarang. Semua unsur yang terlibat ikut melakukan pemadaman. Insyaallah sore nanti sudah selesai, namun kita tetap terus siaga," tutur Tunji yang sedang berada di lokasi karhutla tersebut.

Tunji juga mengimbau kepada para Camat di kabupaten termuda di Riau terutama wilayah yang rawan Karhutla untuk dapat bekerjasama dalam upaya pencegahan dengan mengajak para Kades di wilayah masing-masing untuk mengaktifkan MPA dan melakukan patroli.

"Untuk mencegah Karhutla ini dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak terutama di wilayah yang rawan dengan Karhutla," harapnya.