BENGKALIS - Menyambut bulan suci Ramadhan atau sambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijiriah 2018, ratusan miniatur menara Lampu Colok akan menghiasi Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan.

Pasalnya, dapat dipastikan kemeriahan tersebut, disetiap desa antar kecamatan kabupaten Bengkalis bisa dibilang saat ini sudah melakukan persiapan-persiapan untuk pembuatan menara Lampu Colok tersebut sebelum bulan puasa kemaren.

Dikutip dari Riaugreen.com, hasil penelusuran seperti di dua Kecamatan Bantan dan Bengkalis. Sejumlah pemuda di setiap desa itu sudah melaksanakan Gotong Royong bersama sebelum bulan puasa kemaren.

"Benar bang, kami dari sebelum bulan puasa kemaren sudah melakukan gotong royong bersama. Seperti mencari kayu dihutan untuk menara serta menyiapkan ribuan kaleng bekas minuman, itu hanya untuk satu menara lampu colok," kata Syaiful warga Bantan.

Diutarakan Syaiful lagi, dirinya beserta pemuda setempat tidak memikirkan bahwa Lampu Colok tersebut akan dipertandingkan ataupun tidak oleh Pemkab Bengkalis.

"Lampu colok ini merupakan sudah menjadi tradisi kita di Bengkalis sejak turun temurun dulu. Apalagi, jika malam 27 likur (dua puluh tujuh puasa red,) itu orang pasti ramai, tidak lain adalah mau melihat lampu-lampu colok ini lah bang,"ujarnya. 

Terpisah, pemuda Desa Simpang Ayam, kecamatan Bengkalis yang merupakan sebagai juara umum tiga kali berturut-turut pada tahun sebelumnya kini juga telah menyiapkan setidaknya 4-5 menara miniatur lampu colok untuk satu desa tersebut.

"Kalau tidak salah ada Empat atau Lima tahun ini. Kita juga masih optimis untuk tetap mendapatkan juara tahun ini. Mudah mudahan ini terwujud, yang penting kita disini walaupun antara dusun atau per RT yang buat menara ini diharapkan bisa selalu kompak,"ungkap Jojon ketika didampingi Faisal pemuda desa Simpang Ayam ujung, Sabtu 26 Mei 2018.

"Tahun ini, kami akan berupaya membuat lampu colok ini yang sebelumnya hanya 3 dimensi tetapi bagaimana ditahun ini bisa terlihat 4 dimensi. Ini memang butuh pemikiran dan kerjasamanya teman-teman," imbuhnya.(rgc)