PEKANBARU - Curah hujan yang mengguyur tidak serta merta menghilangkan hotspot. Ini terlihat dengan angka hotspot yang masih tergolong tinggi terdeteksi hari Rabu (25/7/2018). 
    
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 18 hotspot di beberapa daerah di Riau. Poin ini menjadi perhatian, karena sebagian besar hotspot tersebut berada pada level confidence di atas 50 persen. 
    
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkelanjutan. Hotspot tersebut terdeteksi di Kabupaten Rokan Hilir 6 hotspot, Meranti 6 hotspot. Kemudian di Pelalawan 3 hotspot, Inhil dan Inhu 2 hotspot. 
   
"Kondisi ini perlu menjadi perhatian, karena di Sumatera hotspot level confidence di atas 50 persen terdapat sebanyak 70 titik. Misalnya di Sumut dengan jumlah 19 hotspot, Sumsel 10 hotspot, Sumbar ada 8 hotspot, Aceh 6 titik, Babel 4 hotspot, Jambi 3 hotspot, Lampung dan Bengkulu 1 hotspot," paparnya. 
   
Kendati demikian, hujan dengan potensi ringan hingga sedang turun masih berpotensi turun di wilayah Bengkalis, Kuansing, Inhu, Inhil, Pelalawan, dan Kampar. Begitu juga pada malam hari, hujan ringan hingga sedang mengguyur di Rohil, Rohul, dan Kampar. Dan pada dini hari nanti, potensi hujan ringan hingga sedang terhadi hanya di wilayah Kampar.(mcr)