Lingkungan

Meranti dan Rohil Terparah, Karhutla di Riau Sudah Mencapai 3.227,71 hektar

PEKANBARU - Luasan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terbakar di Riau terus bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat, terhitung 14 Januari sampai hari ini, luasan hutan dan lahan yang terbakar sudah mencapai 3.227,71 hektar. 

"Sudah mencapai 3.227,71 hektar. Luasan Karhutla yang terbakar ini terhitung 14 Januari sampai sekarang," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, seperti dilansir media center riau, Selasa (13/8/18).

Berdasarkan rekapitulasi yang disampaikan BPBD Riau, Kepulauan Meranti masih teratas, dengan jumlah 938.31 hektar. Kemudian Rokan Hilir (Rohil) 779.85 hektar, Dumai 399.25 hektar, Bengkalis 445.7 hektar. 

Selain itu luasan hutan dan lahan terbakar lainnya Indragiri Hulu (Inhu) 289.5 hektar, Siak 136.5 hektar, Pelalawan 92.5 hektar, Kampar 61 hektar, Pekanbaru 44.6, Indragiri Hilir (Inhil) 37 hektar serta Rokan Hulu (Rohul) 3.5 hektar. 

Khusus untuk Rohil yang dalam beberapa hari terakhir banyak terdapat hotspot, sejumlah kawasan hutan dan lahan yang terbakar terdapat di Desa Sungai Air Besar, Kecamatan Pengkaitan, seluas 50 hektar. Kemudian di Dusun Dua Sakato RT 25, Desa Pasir Limau Kapas Kecamatan Pasir Limau Kapas, seluas 3 hektar.

Selain itu Karhutla juga terdapat di Kelurahan Bagan Punak Kecamatan Bangko lebih kurang seluas 40 hektar dengan catatan yang sudah dipadamkan seluas 30 hektar, sisa 10 hektar. Karhutla juga terdapat di  Bantayan Baru Kecamatan Batu Hampar seluas 8 hektar.

Selain itu, ada juga kebakaran lahan di RT04/RW03, Desa Putat Kecamatan Tanah Putih lebih kurang seluas 1 hektar. Ada juga di Dusun Harapan Jaya RT07/RW02, Ds. Teluk Bano I Kecamatan Bangko Pusako, seluas 200 hektar.(mcr)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan