RANGSANG - Nurdin (60 tahun) seketika kaget karena melihat sosok mayat mengapung, saat menjaring ikan di perairan Pulau Menggung, depan Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Minggu (28/10/2018) sekitar pukul 10.30 Wib.

Tak menunggu waktu lama, Nurdin kemudian memanggil rekannya Darmawan, yang juga sedang menjaring ikan tak jauh dari lokasi kejadian.

Melihat mayat merupakan warga Desa Tanjung Bakau, kemudian Darmawan menghubungi Kepala Desa Tanjung Bakau, Faturohman, dan Kepala Desa selanjutnya menghubungi pihak Polsek Rangsang.

Kapolsek beserta Camat Rangsang Tunjiarto, menuju ke perairan Pulau Menggung menggunakan speadboat Polair, AL dan BAZNAS. Kemudian mayat tersebut dibawa ke Pelabuhan Desa Tanjung Bakau.

Oleh pihak keluarga, jenazah kemudian dibawa pulang ke rumah duka untuk segera dikebumikan.

"Atas kejadian tersebut, keluarga sudah menerima musibah yang menimpa korban dan dikuatkan dengan surat pernyataan serta tidak diinginkan untuk Visum Et Revertum," ungkap Kapolsek Rangsang, Iptu Djoni Rekmamora.

Korban diketahui bernama Biafri (35 tahun) warga Jalan Diponegoro Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang, juga merupakan seorang nelayan.(adex)