TELUK KUANTAN-Masyarakat Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi geger atas penemuan mayat dengan jenis kelamin laki-laku yang mengapung di sungai kuantan di desa Banjar nan tigo, Kecamatan Inuman, Minggu (28/10/2018) pagi tadi sekira pukul 06.30 WIB.

Setelah diidentifikasi, sesuai ciri-cirinya, ternyata mayat yang mengapung di sungai tersebut adalah Ijn (37) warga desa Seberang Pulau Busuk Inuman yang beberapa hari sebelumnya kabur dengan menceburkan diri ke sungai kuantan karena diketahui warga telah melakukan pencurian sepeda motor.

Kapolsek Cerenti, AKP Lumban Toruan kepada wartawan usai penemuan mayat pelaku curanmor ini menceritakan bahwa, Rabu 24 Oktober 2018 kemaren sekira pukul 14.30 WIB, saksi Amrizal (31) yang merupakan kepala desa Pulau Panjang Hilir sedang berada di desa Seberang Pulau Busuk Inuman.

Namun ketika saksi Amrizal ini hendak pulang ke rumah, ia tidak menemukan sepeda motor jenis honda Revo BM 4292 PW miliknya yang ia parkir sekira 100 meter dari tempat ia berada semula.

Kemudian saksi Amrizal ini berusaha untuk mencari informasi tentang keberadaan sepeda motor miliknya tersebut dan akhirnya diperoleh kabar dari beberapa warga yang sempat melihat bahwa yang mencuri motornya adalah Ijn.

Mendapat info tersebut, saksi Amrizal bersama warga lainnya langsung mencari keberadaan Ijn ini dan saat bertemu, Ijn langsung berusaha kabur dengan terjun ke sungai kuantan.

Adapun sepeda motor milik saksi Amrizal ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat pelaku saat dijumpai.

Selanjutnya kata Kapolsek, Kamis (25/10/2018) saksi Amrizal melapor ke Polsek Cerenti atas kejadian tersebut.

Kemudian, Minggu (28/10/2018) pagi sekira pukul 06.30 WIB ketika saksi Badri (25) hendak mandi di sungai, ia mencium bau busuk, dan setelah diperhatikan saksi melihat sosok mayat mengapung.

Selanjutnya saksi Badri memberitahukan kepada warga lainnya, dan ketika mayat tersebut dievakuasi, diketahui kalau mayat tersebut adalah Ijn pelaku curanmor yang kabur dengan terjun ke sungai beberapa hari sebelumnya.

"Atas ditemukannya mayat ini kita langsung hubungi pihak puskesmas untuk VER dan autopsi, namun keluarga menolak untuk diautopsi terhadap jenazah Ijn ini dengan membuat surat pernyataan,"terang Kapolsek.(mcr)