PEKANBARU - Pembahasan APBD 2019 Riau yang sedang proses pendapatan dan masuk ke belanja untuk sementara ditunda karena adanya pemberitahuan dari Menteri Keuangan (Menkeu) terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima oleh Riau naik karena harga minyak naik.

"Kita dapat pemberitahuan adanya kenaikan dari DBH.  Ini tentu akan merubah pendapatan yang sudah kita bahas sebelumnya.  Jadi kita tanyakan betul dulu mengenai kepastian ini apakah betul atau tidak.  Setelah itu baru kita sesuaikan dengan pendapatan dan bahas mengenai belanja.  Namun tetap kita targetkan hingga akhir bulan ini sudah dusahkan," kata Ketua DPRD Riau, Septina Primawati di Pekanbaru, Senin (5/11/2018) setelah memimpin Rapat Banggar.

Sementara itu salah seorang anggota Banggar, Aherson juga mengakui hal yang sama, berdasarkan hitungan sebelumnya harga minyak per barelnya adalah 50 dolar/barel. 

Berdasarkan informasi Menkeu adalah 70 dolar per barel. Kata dia, hal ini tentu terjadi perubahan, kalau memang demikian tentu pendapatan jadi berubah dari yang dibahas sebelumnya.

"Inilah yang ditanyakan dulu kebenarannya. Kalaulah ini benar maka pendapatan kita bisa jadi Rp10 triliun. Sementara sebelumnya dari hitungan, pendapatan hanya sekitar Rp8,4 triliun. Kalau sudah ada kepastian dilanjutkan ke pembahasan belanja dan segera dilakukan MoU," kata dia.(mcr)