PEKANBARU - Banjir yang melanda beberapa daerah di Riau terus menjadi perhatian. Begitu juga dampak pada aspek kesehatan dari korban banjir juga terus diinventarisir. 

Ini dilakukan untuk mengetahui data dan langkah penanganan yang dapat dilakukan untuk masyarakat yang terimbas banjir. Hanya saja, untuk gambaran awal belum ada dampak signifikan dari bencana banjir tersebut. 

Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Saat ini Dinas Kesehatan Riau belum mendapatkan laporan tentang penyakit yang dialami masyarakat di daerah yang terdampak banjir di beberapa daerah di Riau. 

"Kita terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Biasanga dampak dari banjir biasanya warga mengalami gatal-gatal dan diare. Namyn sejauh ini laporan yang masuk ke Diskes Riau belum ada," terangnya, Senin (12/11/2018).

Untuk informasi sementara dampak banjir masih bisa diatasi oleh Puskesmas. Sehingga belum ada laporan resmi dari instansi terkait untuk dampak dalam jumlah besar. Kendati demikian, pihaknya menilai, sudah menyalurkan langsung bantuan korban banjir seperti di Rohul, Rohil, Inhu dan Kuansing.(mcr)