MERANTI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) terus melakukan pengembangan terhadap potensi wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Salah satu potensi wisata yang berada di Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau yakni Pantai Beting Beras hingga saat ini masih dikunjungi oleh wisatawan di penghujung minggu.

Penggagas Pantai Beting Beras Riky Kurniawan, mengatakan bahwa kondisi Pantai Beting Beras sangat memungkinkan untuk lebih dikembangkan agar menjadi salah satu kawasan objek wisata Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Awalnya pantai ini boleh dikatakan tidak ada wisatawan yang mengunjungi, namun setelah dikelola dan digelar berbagai kegiatan dalam upaya mempromosikan keberadaan Pantai Beting Beras ini, alhamdulillah perlahan-lahan wisatawan mulai berdatangan," tutur Riky, Minggu (25/11/2018) siang.

Riky juga mengungkapkan, hamparan pasir yang halus yang terbentang di tepian pantai memiliki panjang lebih kurang 4 Km.

"Tentunya sangat bagus untuk dikembangkan dan terus dijaga keasliannya," ungkap Riky.

Sementara itu, Pj Kades Kuala Merbau Atan Ibrahim, berharap agar Pemkab Meranti melalui Disparpora untuk terus mensupport agar Pantai Beting Beras bisa terkelola dengan baik.

"Kita berharap dukungan dari Pemerintah agar keberadaan pantai ini benar-benar memberikan manfaat. Kita dari Pemerintah Desa juga akan berupaya mengelola dengan semaksimal mungkin," harapnya.

Ditempat terpisah, Kepala Disparpora Kepulauan Meranti Rizki Hidayat SStp MSi, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten termuda di Provinsi Riau itu.

"Kita tetap mendukung dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Meranti ini," ujar Rizki.

Selanjutnya, kata Rizki dengan potensi wisata yang telah ada dan telah dikelola itu hendaknya benar-benar dijaga kenyamanan para pengunjung.

"Selain fasilitas penunjang, keamanan dan kenyaman pengunjung juga sangat penting untuk dijaga, karena kalau merasa aman dan nyaman tentu pengunjung mau datang lagi dan begitu juga sebaliknya," ungkapnya. (red/rtm3)