DUMAI - Pasca beredar luasnya gambar Hawaii Night Party di Media Sosial dan di sejumlah media, pihak manajemen Comforta Hotel membantah jika gambar itu berasal dari mereka. Bahkan pihak manejemen tidak pernah berniat akan melaksanakan kegiatan tersebut.

Jika kegiatan yang sifatnya terorganizir seperti kegiatan publik yang dilaksanakan di tempat umum terlebih dahulu harus mengantongi izin dan tentunya manajemen Comforta Hotel mesti melakukan perencanaan matang.

"Setelah adanya izin, internal kita sudah ada planing yang matang. makanya kita klarifikasi ini, bahwa yang beredar di Medsos adalah isu-isu negatif," kata Manager Comforta Hotel, Sikandar didampingi Humas Sukari, Rabu (26/12/2018).

Menurutnya, brosur yang sudah beredar luas tersebut bukan didesain oleh pihak manajemen Comforta Hotel dan dia menuding ada oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kalau pun ada kode, nama ataupun logo yang dicantumkan di dalam brosur, itu bukan milik kita. Bisa saja hasil editan, karena kecanggihan teknologi di era saat ini," tuturnya.

Ia mengaku sudah memberikan klarifikasi kepada sejumlah stakeholder, ormas kepemudaan dan ormas Islam seperti LAMR, FPI, KNPI, Laskar Melayu dan HMI terutama pihak kepolisian.

Pihaknya juga berencana akan mengambil langkah hukum jika ditemukan ada oknum yang melakukan upaya diskriminatif terhadap Comforta Hotel yang sengaja membuat nama Comforta Hotel menjadi buruk.

"Terlebih dahulu kita akan membahas ini di internal manajemen tindakan apa yang harus dilakukan. Jika memang ada unsur pidana, kedepan pastinya akan kita lakukan langkah hukum," ucapnya.

 Editor : Erick Afnando