PEKANBARU - Pelaku perampokan dan pengancaman terhadap dua orang karyawan ritel di Jalan Pasir Putih Kelurahan Air Dingin, Bukit Raya, beberapa waktu lalu diduga menggunakan senjata mainan. Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi mengatakan bahwa dari informasi yang didapatkannya, pelaku yang ditangkap aparat Polda Riau tersebut menggunakan senjata mainan .

Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi mengatakan "Informasinya pelaku menggunakan senjata mainan, bukan jenis senjata api," kata Pribadi dikutip dari riaupos.

Saat ditanya berapa orang yang ditangkap serta apa motif pelaku melancarkan aksinya, ia sama sekali belum mengetahui. Meskipun demikian, ia berharap para pengusaha ritel dan swalayan agar selalu menempatkan petugas sekuriti.

"Banyak yang tidak menggunakan petugas penjagaan padahal ini sangat perlu. Kami berharap untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan supaya menempatkan penjaga," ungkapnya.

Peristiwa perampokan dua orang karyawan ritel bernama Angga Saputra dan M Iqbal di Jalan Pasir Putih, Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Sabtu (22/12) sekitar pukul 03.15 WIB. 

Dari laporan kedua karyawan tersebut kepada kepolisian, kedua pelaku masing-masing menggunakan helm dan topi dengan sebagian wajah ditutupi masker. Keduanya mengancam menggunakan senjata tajam dan diduga senjata api. 

Saat perampokan terjadi Angga dan Iqbal sedang bekerja. Sekitar pukul 03.15 WIB, dua orang lelaki yang tidak dikenal datang menggunakan sepeda motor matik dan parkir depan ritel. 

Tidak beberapa lama, kedua lelaki tersebut masuk. Keduanya menodongkan senjata tajam warna hitam serta diduga senjata api seperti pistol warna hitam dan berteriak memerintahkan kedua karyawan itu menunjukkan letak brankas. 

Merasa terancam, kedua karyawan itu menunjukkan letak brankas di ruang belakang. Pelaku juga menyuruh membuka brankas dan memindahkan uang tunai Rp. 20.508.000 ke dalam tas ransel yang dibawanya. (tnr/rpc)