PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendapat jatah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebanyak 156 orang. P3K ini khusus tenaga pendidik atau guru.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, bahwa jumlah kuota yang didapat tersebut sesuai isi surat yang dikirimkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kepada Pemprov Riau.

"Kami sudah mengajukan, tinggal menunggu respon pusat untuk pelaksanaan rekruitmennya," kata Sekda di Pekanbaru, Senin (11/2).

Ia juga memastikan, bahwa tidak ada masalah terkait anggaran yang akan digunakan untuk pelaksanaan rekruitmennya nanti.

"Bisa saja, itu kan termasuk kebijakan pusat yang kategorinya on top. Jadi tidak ada masalah bisa dilakukan penjabaran anggaran kan tak besar, hanya untuk merekrut P3K," ujarnya.

Sedangkan sumber anggaran untuk gaji P3K, kata Sekda, sama dengan gaji pegawai yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU).

"Gaji kan dari DAU. Apakah nanti dihitung penambahan DAU atau bagaimana," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, bahwa nantinya seleksi P3K akan sama dengan CPNS, yakni meliputi Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan Seleksi Kemapuan Bidang (SKB).

"Kurang lebihnya sama dengan CPNS, nanti menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) juga," kata Ikhwan. (MC Riau)