BENGKALIS  - Aksi balapan liar yang terjadi di Jalan Sudirman kota Bengkalis langsung kocar kacir setelah puluhan Personel Satlantas Polres Bengkalis menggagalkan aksinya, Minggu 19 Mei 2019.

Dikutip riautime.com dari riaugreen.com, balapan liar tersebut berlangsung saat ratusan personel Polres Bengkalis sedang melaksanakan pengawalan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat Kabupaten Bengkalis.

Saat personel Kepolisian sedang berkumpul dan stanbay mengawal berjalannya rapat Pleno itu, sekitar pukul 01.30 dinihari aksi balapan liar oleh Anak Baru Gede (ABG) tersebut juga sedang berlangsung.

"Balapan liar ini sering dilakukan oleh sekelompok anak anak muda dan sangat meresahkan warga terutama yang ada di daerah kota Bengkalis. Selain meresahkan warga pengendara yang melintas di Jalan Sudirman turut terganggu dan membahayakan,"ungkap Kasat Lantas AKP Ricky M Mandey saat memimpin Operasi tersebut.

Kasatlantas juga menyayangkan bahwa aksi balapan liar ini dilakukan saat bulan suci ramadhan. Padahal lanjut Kasat, seharusnya mereka ini bisa memberikan rasa nyaman bagi masyarakat terutama di wilayah perkotaan.

Dalam operasi penertiban balapan liar tersebut, dari puluhan pembalap, tim Satlantas hanya berhasil mengamankan tujuh sepeda motor yang sudah di trondol dengan menggunakan knalpot pring, dan pembalap lain langsung kabur.

"Ke 7 sepeda mator  berhasil kami tahan dan langsung diberikan tilang. Anak anak ini juga akan kita serahkan kepada orang tuanya serta ke bagian pendidikan masyarakat (Diknas)," tegas Kasat.

Kasat Lantas juga menghimbau pada anak anak muda, jangan sia-sia kan masa mudanya, hindari balapan liar karena selain berbahaya buat diri sendiri juga bahaya bagi orang lain.

"Pesan saya, jangan sia siakan masa muda, sayangi nyawa anda terutama anak muda Bengkalis, yang punya bakat atau hobi balapan bisa disalurkan melalui kegiatan event event yang ada, Sayangi nyawa anda,"pungkas AKP Ricky M. Mandey. (rgc)