News

Rincian Jamaah Haji Asal Riau yang Meninggal Dunia

PEKANBARU - Hingga saat ini sudah ada sembilan kelompok terbang (kloter) Jemaah Calon Haji (JCH) asal Riau yang sudah tiba di tanah suci.

Jika dihitung rata-rata sat kloter 450 jemaah, maka total JCH asal Riau yang sudah tiba di Arab Saudi lebih kurang sebanyak 4.050 orang dari total 5.341 jemaah.

Hingga saat ini masih ada tiga kloter lagi yang belum diberangkatkan ke tanah suci.

Tiga kloter ini akan diberangkatkan pada gelombang kedua yang dijadwalkan akan mulai masuk asrama tanggal 21 Juli mendatang.

Kepala Bidang Haji, Kanwil Kemenag Riau, H Erizon, Jumat (19/7/2019) dikutip dari tribunpekanbaru.com mengungkapkan, hingga saat ini setidaknya sudah dua orang JCH yang meninggal dunia di Tanah Suci.

Dia adalah Khairil Abbas bin Salim (62), warga Jalan Merbau Marpoyan Damai Pekanbaru.

Kemudian belum lama ini, kabar duka kembali menyelimuti JCH Riau, dimana salah seorang JCH asal Riau yang tergabung dalam kloter 3 Riau, asal Inhil dikabarkan meninggal dunia.

"Iya kemarin kami dapat laporan satu orang JCH asal Kabupaten Inhil meninggal dunia di tanah suci," kata Erizon membenarkan kabar duka dari tanah suci tersebut.

JCH yang asal Tembilahan yang meninggal dunia di Arab Saudi tersebut adalah Subli Bin Nasir. Subli meninggal dunia diusia 61 tahun.

Almarhum merupakan JCH Riau yang tergabung dalam kloter 2 Riau atau kloter 3 BTH.

Almarhum meninggal setelah dirawat di RSAS King Fahd Madinah karena hipertensi Senin (15/7/2019) pukul 11.30 waktu Arab Saudi.

Seperti diketahui, rombongan JCH Riau yang saat ini sudah berada di Mekkah tengah melaksanakan pemotongan hewan DAM.

Pemotongan hewan ini merupakan salah satu cara membayarkan dam haji yang harus dilakukan oleh JCH.

"Sampai hari ini sudah ada enam rombongan jemaah haji kita yang sudah melakukan pemotongan hewan DAM," kata ketua kloter 2 BTH Rialis.

Penyembelihan hewan ini merupakan salah satu DAM atau denda yang wajib dibayar oleh jemaah haji akibat melakukan pelanggaran ketentuan dan peraturan haji.

Seperti melanggar ihram, seperti memakai pakaian, atau tidak menunaikann wajib haji, mibat di Mina atau Muzdalifah.

"Untuk JCH asal Riau pemotongan hewan dilakukan di Ka'kiyah Mekah," ujarnya.

Hingga saat ini, sudah sembilan kloter JCH asal Riau yang sudah berada di Arab Saudi.

"Sampai hari ini sudah ada enam rombongan jemaah haji kita yang sudah melakukan pemotongan hewan DAM," kata ketua kloter 2 BTH Rialis.

Penyembelihan hewan ini merupakan salah satu DAM atau denda yang wajib dibayar oleh jemaah haji akibat melakukan pelanggaran ketentuan dan peraturan haji.

Seperti melanggar ihram, seperti memakai pakaian, atau tidak menunaikann wajib haji, mibat di Mina atau Muzdalifah.

"Untuk JCH asal Riau pemotongan hewan dilakukan di Ka'kiyah Mekah," ujarnya.

Hingga saat ini, sudah sembilan kloter JCH asal Riau yang sudah berada di Arab Saudi.

Masih tersisa 3 kloter yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada musim haji tahun ini. (rgc)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan