Kesehatan

Vihara Kirti Bersama Forkopimda Rohil Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Klinik Kesehatan

ROHIL - Yayasan Vihara Kirti Bagansiapiapi bersama Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir melakukan peletakan batu pertama pembangunan klinik kesehatan panti putri Aisyiyah Kecamatan Bangko, Sabtu (18/1/2020).

Peletakan batu tersebut dihadiri Kapolres Rohil beserta jajaran, Dandim 0321/Rohil dan jajaran, Kejari Rohil dan jajaran, Wakil Ketua DPRD Rohil, Lurah Bagan Hulu, dan para tamu undangan. 

Klinik kesehatan dibangun untuk membantu memudahkan masyarakat sekitar khususnya untuk berobat karena di wilayah sekitar belum ada klinik kesehatan. 

Ketua panti asuhan putri Aisyiyah, Hj Azumi memberikan apresiasi kepada warga Tionghoa Bagansiapiapi yang mampu membantu dana untuk membangun klinik kesehatan putri Aisyiyah ini. 

Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Dandim dan Kajari Rohil yang selalu memberi bantuan kepada panti Aisyiyah.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan ini,” ucap Azumi. 

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Rohil, H Hermanto Latima, SH yang hadir pada kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih yang istimewa kepada Ketua Yayasan Vihara Kirti yang diketuai Ahwi Oliong beserta rombongannya. 

“Ini sangat luar biasa dan kami juga merasa bangga kepada pejabat teras Rohil yang sudi datang ke panti asuhan kami ini,” ungkapnya. 

Lanjutnya, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya, Insyaallah Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan membalas semua kebaikan bapak ini.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi mewakili Forkopimda mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini bersifat sosial, dan semua terdorong untuk membantu, dan mudah-mudahan ini bermanfaat. 

Manfaat klinik ini nanti, jelas Dandim, berfungsi sebagai klinik pratama, sebagai rujukan rumah sakit tingkat II, dan masyarakat yang berobat dapat terdaftar sebagai peserta BPJS. 

Kemudian tambah Dandim, klinik pratama ini juga harus mempunyai dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, juga termasuk izin mendirikan bangunan (IMB) harus dipersiapkan.

“Semua ini juga harus didukung oleh warga sekitar, dan semoga pembangunan klinik ini bermanfaat,” sebut Dandim Agung. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Vihara Kirti Bagansiapiapi, Ahwi Oliong mengatakan bahwa pembangunan klinik kesehatan panti asuhan putri Aisyiyah bertujuan untuk masa depan anak panti.

Dimana, sebut dia, pihaknya telah memikirkan bahwa keuntungan klinik kesehatan akan dibagi dua yaitu 50 persen untuk dokter dan 50 persen untuk panti asuhan.

“Jadi panti dapat menggunakan uang tersebut untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan pendidikan masa depan anak panti,” ujar Ahwi. 

Ahwi juga mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan hanya untuk kebaikan bersama dan tidak memandang suku dan agama. (Rif)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan