Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Kukerta Unri Balik Kampung Sungai Cina Gelar Cek Kesehatan dan Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi

Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) Balik Kampung Desa Sungai Cina 2021 melaksanakan cek kesehatan dan sosialisasikan pentingnya vaksinasi.

MERANTI - Ikut ambil andil dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) Balik Kampung Desa Sungai Cina 2021 melaksanakan cek kesehatan dan sosialisasikan pentingnya vaksinasi. 

Kegiatan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) yang dilaksanakan bersama bidan desa setempat sekaligus sosialisasi pentingnya vaksinasi dipusatkan di Ruang Serbaguna, Desa Sungai Cina, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, pada Kamis 29 Juli 2021 lalu. 

Sebagaimana diungkapkan Ketua Kelompok Kukerta Unri Balik Kampung Desa Sungai Cina, Dandi Asmawi bahwa kukerta balik kampung yang diusung UNRI tahun ini tidak lepas dari pandemi Covid-19 dan vaksinasi. 

Menurutnya, hal itu dilakukan melihat situasi negeri saat ini yang dilanda wabah Covid-19, sehingga mahasiswa UNRI menanggapi bahwa kesehatan merupakan hal yang paling penting dan lebih berharga dari segalanya. 

Atas dasar kesadaran tersebut, Mahasiswa Kukerta Balik Kampung Unri Desa Sungai Cina mengadakan kegiatan medical check up atau cek kesehatan. Dari kegiatan yang diadakan berupa cek tensi darah, selain itu masyarakat  juga dapat berkonsultasi mengenai penyakit dan kesehatan secara umum. Tak heran jika kegiatan medical check up ini mendapatkan respon yang positif dan baik dari masyarakat dan bidan desa setempat.

"Adapun kegiatan yang dilakukan yakni mengukur berat badan, mengukur tinggi badan, lingkar badan, tensi, kadar gula, dan kolestrol. Sasaran dari kegiatan ini ialah lansia dan remaja. Untuk lansia lebih dikhususkan pengecekan kolestrol, sedangkan remaja lebih diutamakan untuk melakukan pengecekan glukosa," ungkap Dandi Asmawi, Senin (2/8/2021). 

Kata Dandi pula, kegiatan yang dilaksanakan timnya yang terdiri dari 10 orang itu bertujuan untuk pencegahan dini (skrining) dan meningkatkan minat masyarakat melakukan vaksinasi, mengingat bertambah maraknya kasus Covid-19.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan yang kita laksanakan bersama pihak bidan desa setempat ini akan menjadi motivasi bagi masyarakat terutama para remaja untuk melakukan vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai Covid-19," harpnya. (red)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan