2 PDP RSUD Mandau Meninggal Dunia
BENGKALIS - Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di RSUD Mandau meninggal dunia, Rabu (15/4) siang. Meskipun hasil rapid test dua pasien PDP ini negatif namun masih menunggu hasil Swab.
Dikonfirmasi wartawan, Direktur RSUD Mandau Sri Sadono Mulyanto mengatakan, dua pasien tersebut diantaranya perempuan berusia 60 tahun. Dimana pasien awalnya masuk pada hari Senin kemarin di rawat di RSUD Mandau.
"Selasa kemarin dipindahkan ke ruangan isolasi Covid-19 karena memiliki gejala. Namun sekitar pukul 11.00 WIB tadi menghembuskan nafas terakhirnya," ungkap Direktur RSUD Mandau.
Pihaknya sudah melakukan pengambilan sampel Swab terhadap pasien ini. Sampel Swab ini sudah di kirimkan dan hasil sampai saat ini belum keluar.
Ia menjelaskan, terhadap pasien ini juga sudah dilakukan rapid tes oleh petugas RSUD Mandau, hasil dari rapid tesnya negatif.
Sementara itu satu PDP lagi berjenis kelamin laki-laki berusia 36 tahun. Pasien tersebut masuk RSUD Mandau Selasa sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.
"Siang tadi menghembuskan nafas terakhirnya. Kita juga sudah mengampil sampel swab dan sudah dikirimkan, hasilnya belum keluar," tambah Direktur RSUD Mandau.
Dari pemeriksaan rapid tes terhadap PDP ini juga negatif. "Karena status kedua pasien ini PDP pihak RSUD Mandau melakukan penatalaksanaan jenazah sesuai dengan Protap penanganan PDP Covid-19," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra membenarkan adanya dua PDP yang di rawat di RSUD Mandau meninggal dunia siang tadi. Menurut dia saat ini pihak RSUD masih melakukan pemakaman terhadap pasien tersebut sesuai dengan protap penanganan Covid-19.
Meskipun hasil rapid tes keduanya dinyatakan negatif, tim gugus tugas akan tetap melakukan tracking kontak terhadap keluarga dan mereka yang sempat melakukan kontak dengan pasien.
"Sore ini pihak rumah sakit sedang melakukan pemakaman terhadap pasien. Nanti setelah itu kita minta pihak rumah sakit melakukan pendataan alamat dan keluarganya, kemudian akan kita lanjutkan ke Puskesmas tempat pasien tinggal melakukan tracing kontak," singkatnya.
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Tulis Komentar