News

Panitia Pelaksana: Azwandi Mimpi Ingin Dudukkan 18 Simpul Kecamatan

Pengurus Hipemarohi Pekanbaru periode 2021-2023 berfoto bersama pendiri dan demisioner.

BAGANSIAPIAPI - Terkait pemberitaan yang beredar, di mana sekelompok orang mengaku Pengurus Hipemarohi Pekanbaru mengatakan bahwa Bupati Rohil pemecah belah mahasiswa. Ini karena adanya Pelantikan Hipemarohi Pekanbaru periode 2021-2023 pada tanggal 25 November 2021 di Bagansiapiapi. 

Dalam pemberitaan tersebut, Azwandi yang mengaku sebagai Presiden Mahasiswa mengatakan bahwa dia akan mengadakan konsolidasi dengan 18 simpul kecamatan dan akan mengadakan audiensi dengan Bupati.

Tidak tinggal diam, Ahmad Oki selaku Panitia Pelaksana Pelantikan Hipemarohi Pekanbaru periode 2021-2023 angkat bicara terkait beredarnya pemberitaan tersebut.

Ia mengatakan bahwa oknum yang mengaku Pengurus Hipemarohi Pekanbaru yang diketuai Azwandi tersebut  tidak tahu malu. Pasalnya, pelantikan Hipemarohi Pekanbaru yang dilaksanakannya pada 25 November 2021 dihadiri pendiri, demisioner senior, dan pejabat-pejabat penting di Rokan Hilir. 

“Tidak tahu malu sekelompok orang yang mengaku sebagai pengurus Hipemarohi Pekanbaru ini, yang katanya diketuai Azwandi. Kalau mereka lihat, kita melaksanakan pelantikan dihadiri dan didukung pendiri, demisioner, dan pejabat penting di Rokan Hilir,” jelasnya, Minggu (28/11/2021).

Ahmad Oki juga menyinggung terkait Azwandi yang mengaku akan berkonsolidasi dengan 18 simpul kecamatan ialah angan-angan dan mimpi disiang bolong. 

Oki malah menantang Azwandi untuk mendudukkan 5 kecamatan saja, jika dia mampu melakukannya. Oki juga menegaskan bahwa bupati dalam hal ini hanya melantik. Tudingan pemecah belah terhadap bupati dinilai kurang logis dan tak masuk akal. 

“Azwandi harusnya bangun, jangan kelamaan tidur. Katanya mau konsolidasi dengan 18 simpul kecamatan, itu omong kosong. Saya minta 5 kecamatan saja kalau bisa ia dudukkan. Saya tegaskan, jika bupati hanya bertugas melantik. Kalau mereka menuding bupati sebagai pemecah belah, itu tidak masuk akal,” tegasnya kepada awak media. 

Tidak hanya itu, Ahmad Oki juga menanggapi adanya kiriman flayer pelantikan yang beredar tampak disilang seperti tanda X dengan bertuliskan Hipemarohi Pekanbaru abal-abal. Ia mengatakan, cara-cara yang dilakukan mereka tidak beretika, dan ia mengetahui siapa senior dibalik Azwandi tersebut. 

“Tampak flayer pelantikan kita beredar disilang dengan warna merah, katanya abal-abal. Kasian mereka. Pelantikan kita meriah dengan didukung seluruh elemen. Cara-cara Azwandi ini tidak beretika, dan satu lagi, kita tahu siapa dalang dari gerakan mereka,” tuturnya. (rls)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan