News

Konsultan Jepang Akan Survei Pembangunan Internasional Fish Market di Bagansiapiapi

Kepala Dinas Perikanan Rohil, Muhammad Amin SPi, MSi.

BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Internasional Fish Market (IFM) atau pusat pemasaran ikan di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau.

Kepala Dinas Perikanan Rohil, Muhammad Amin saat dikonfirmasi mengatakan, pembangunan internasional fish market di Bagansiapiapi akan dilakukan oleh Jepang. Sehingga, sebelum MoU ditandatangani, konsultan Jepang akan melakukan peninjauan secara langsung. 

“Tanggal 6 Februari ini, konsultan Jepang sampai di Bagansiapiapi dan akan langsung melakukan survei keliling,” sebut Amin, Jumat (4/2/2022).

Menyambut kunjungan konsultan Jepang tersebut, Dinas Perikanan Rohil telah melaksanakan rapat bersama Sekretaris Daerah, Syahbandar, Camat Bangko, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) serta berbagai unsur lainnya dan telah berkoordinasi dengan Bupati Rohil Afrizal Sintong.

“Kita sudah mendapat pengarahan dari Bupati dan sudah melakukan pertemuan dengan Sekda, Asisten, Syahbandar, Camat, HSNI agar semua mendukung kunjungan nantinya. Sehingga, sewaktu mereka datang, kita punya persiapan untuk menyesuaikan laporan dan kondisi di lapangan sesuai dengan laporan konsultan dari Kementerian,” ucap Amin. 

Selaku pemodal, terang dia, pihak Jepang tidak hanya akan membangun internasional fish market semata, namun juga membangun pelabuhan perikanan yang terintegrasi.

“Terintegrasi disini maksudnya memiliki pelabuhan, pengisian BBM serta berbagai fasilitas lainnya,” jelas kadis.

Amin menyebutkan, jika dalam kunjungan nanti tidak ada masalah, maka akan langsung ditandatangani MoU untuk pembangunan internasional fish market. 

Bagansiapiapi ini sendiri, ungkap Amin, merupakan satu dari empat wilayah di Indonesia yang akan dibangun internasional fish market.

“Dari kajian Kementerian Kelautan, Bagansiapiapi sudah dianggap layak dan bisa. Namun yang punya modal merupakan Jepang, sehingga sebelum penandatanganan MoU, mereka ingin langsung melakukan peninjauan ke Bagansiapiapi. Untuk pelabuhan akan dibangun di Jalan Pelabuhan baru,” terangnya. (rif)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan