News

Polres Meranti Gelar Rapat Eksternal Operasi Pekat Lancang Kuning 2022

MERANTI - Dalam rangka cipta kondisi jelang Natal 2022 dan tahun baru 2023, Polres Kepulauan Meranti, Polda Riau, Kamis (8/12/2022) sore, menggelar rapat eksternal bersama Pemerintah Kabupaten dan sejumlah instansi vertikal.

Rapat yang berlangsung di Makopolres, Jalan Lintas Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat tersebut dihadiri Wakapolres Kompol Robet Arizal SSos, Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan SH MH, Danramil 02 Tebingtinggi Kapten Arh Isnanu, Kakan Kesbangpol Wan Zulkifli SH MSi, Kadiskes Muhamad Fahri, Kasatpol PP diwakili Kabid Ops dan Perda Erfauzi SAg, Sekretaris FKUB Mahfur SPd, para Kasat, Kasi dan personel Polres yang terlibat dalam operasi.

Wakapolres Kompol Robet Arizal, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa kegiatan rapat itu untuk menjalin sinergitas dan menyatukan persepsi, sehingga tidak ada benturan pada saat pelaksanaan operasi pekat (penyakit masyarakat).

Ops pekat tahun ini, jelasnya, dilaksanakan selama 12 hari. Dimulai dari tanggal 09 sampai dengan 20 Desember 2022. Dengan sandinya, yakni Operasi Pekat Lancang Kuning 2022

"Tujuan operasi pekat ini adalah menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang hari Natal dan Tahun baru," jelas Kompol Robet.

Adapun sasarannya, beber Wakapolres, yakni penyakit masyarakat seperti curat, curas dan curanmor (C3), miras, narkoba, prostitusi, judi dan hal lainnya yang dapat mengganggu kondusifitas perayaan natal dan tahun baru.

'Kami berharap kepada seluruh stake holder mendukung kegiatan operasi ini dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Meranti," ucapnya.

Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan, di kesempatan itu juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan latihan pra ops Pekat Lancang Kuning 2022. Dengan diikuti oleh personel Polres dan Polsek jajaran.

"Kita perlu menyatukan persepsi dalam pelaksanaan tugas operasi ini. Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, kami (Polri) tidak bisa berkerja sendiri, sehingga diperlukan kerjasama dari seluruh pihak," tuturnya.

Di dalam forum, ia juga membeberkan tentang tingkat kejahatan atau kriminalitas di Kepulauan Meranti pada tahun 2021 dan 2022 hampir sama. Dimana, perlu penekanan tindak pidana apapun agar tidak terjadi kenaikan.

"Di tahun 2022 ini, kasus narkotika merupakan yang terbanyak kami lakukan penindakan, yakni 62 kasus diikuti tindak pidana lainnya. Untuk itu, mari kita bersama mencegah masuknya narkoba dari luar, dikarenakan Meranti merupakan daerah terluar," ajaknya.

Pada operasi kali ini, kata Kabag Ops, pihaknya mengedepankan upaya preemtif dan preventif serta penegakan hukum sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti, termasuk Polsek jajaran.

"Tujuan dilaksanakan operasi yakni agar tercipta situasi kamtibmas yang kondusif dan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran berlalu lintas (kamseltibcarlantas), serta tidak terjadi penyebaran Covid-19," sebutnya.

Sementara itu, Kabid Ops dan Perda Satpol PP Kepulauan Meranti, Er Fauzi SAg, di kesempatan itu juga mengajak semua stake holder secara bersama-sama mencegah masuk dan beredarnya minuman keras (miras) di daerah ini, terutama pada saat hari-hari besar.

Lain halnya dengan Kakan Kebangpol, Wan Zulkifli, yang mewakili Pemda mendukung penuh kegiatan operasi ini. Disamping mengharapkan kepada forum organisasi untuk bersama mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

Selain itu, pihaknya juga terus mengawasi terhadap orang asing yang masuk ke Meranti.

"Kami mengapresiasi kegiatan kepolisian dalam hal penindakan terhadap narkoba yang sangat memprihatinkan di daerah kita ini. Karena perbuatan penyalahgunaan narkoba ini dapat merusak masyarakat," ujarnya.

Terkait dengan penanganan Covid-19, ungkap Kadis Kesehatan Muhamad Fahri pula, bahwa saat ini di Meranti masih dalam kondisi baik dan terkendali.

"Untuk saat ini kita secara bersama masih menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan menggenjot vaksinasi dengan kolaborasi seluruh pihak," ungkap Fahri.

Mengakhiri rapat, Sekretaris FKUB Mahfur SPd, mengajak dan menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama.

Ia juga berharap agar persoalan terkait paham Radikal dapat terus diawasi dan diwaspadai bersama agar tidak muncul di Kepulauan Meranti. 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan