Pemerintah Daerah

Tinjau Abrasi di Simpang Ayam, Ini Penjelasan PUPR Bengkalis

Bengkalis - Abrasi yang terjadi di Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, makin parah akibat ditambah hujan deras pada hari Sabtu 10 Desember 2022. Hal membuat perhatian khusus bagi pemerintah Dearah (Pemda). Dampak dari abrasi ini ribuan hektar lahan perkebunan masyarakat di Dusun 03 Simpang Ayam Rt 02 Rw 06.

Kepala dinas (Kadis) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Kepala Bidang SDA Sugeng Santoso mengatakan "Terkait dengan bencana yang sudah kita lihat bersama, kami pihak Dinas PUPR akan berkodinasi dengan pemerintah pusat," Ungkap saat meninjau di lokasi abrasi. 

Lanjutnya lagi, Memang biaya yang akan ditimbulkan untuk kegiatan ini mungkin memakan sangat besar sekali, Tetapi kegiatan pusat saat ini memang ada kegiatan penanganan pantai.

"Mudah mudahan dengan bantuan stakeholder yang ada dikabupaten Bengkalis, Untuk segera mendapatkan bantuan untuk penanganan bencana ini. Mungkin dari awal ini kami akan membuat laporan secara tertulis dan kitan harapkan bantuannya berupa penanganan pantai," ungkap Sugeng.

Disinggung apakah langkah antsipasi kejadian tersebut, Sugeng kembali mengungkapkan bahwa, kalau untuk antisipasi dengan luas garis pantai ini mungkin terlebih lagi akan kembali dilakukan peninjauan.

"Ini perlu peninjauan kembali, karena kami belum mendapatkan data lebih detail. Intinya akan kita petakan dulu, dan dilanjutkan dengan rapat bersama tim teknis yang ada di PUPR, kira kira langkah awal apa yang harus dilaksanakan dan jangka panjangnya seperti apa,"ucap Sugeng lagi.

"Intinya dengan curah hujan yang sangat tinggi pada tahun ini boleh dikatakan bahwa tahun ini tahun basah bagi kabupaten Bengkalis," pungkasnya.

Dalam waktu yang sama Kades Simpan Ayam Mujiono mengatakan bahwa abrasi yang terjadi di Desa Simpang Ayam ini sudah cukup lama, dan pemerintah Desa juga sudah sering mengikuti rapat terkait hal tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan baik pemerintah daerah dan Provinsi Riau serta pemerintah pusat.

"kami mohon kepada pemerintah daerah agar tidak menutup mata dengan kejadian yang terjadi di Desa kami saat ini, apa lagi cucuran hujan yang begitu tinggi di bulan ini membuat ribuan hektar perkebunan masyarakat terdampak abrasi," ungkap Kades kepada awak media yang hadir, minggu, (11/12/2022). 

Kades juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas perkebunan di daerah yang saat ini masih parah.

"Kami minta kepada seluruh masyarakat Desa Simpang Ayam untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah yang terdampak abrasi," Himbau Kades.**

 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan