Pemerintah Daerah

Camat Bantan Buka Pelatihan Yang Diselenggarankan BKAD

Bengkalis - Pemerintah Kecamatan Bantan melalui Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bantan, melaksanakan pelatihan peserta peningkatan kapasitas Kader Kesehatan bertempat di Aula Terubuk Pantai Marina Hotel jalan Yos Sudarso Kecamatan Bengkalis, jumat (22/09/2023) malam.

Kegiatan acara pelatihan di ikuti 64 orang peserta kader dari 23 Desa se-Kecamatan Bantan yang dilaksanakan selama 3 hari  mulai dari hari Jum'at - minggu tepatnya pada tanggal tanggal 22 - 24 September 2023.

Dalam Pelatihan ini dibuka langsung oleh Camat Bantan, Aulia Army Effendy S.STP, dalam sambutannya mengatakan, Bahwa Stunting Kabupaten Bengkalis, berdasarkan data aplikasi elektronik pencatatan laporan gizi berbasis masyarakat tahun 2021 Bengkalis, jumlah stuntingnya 3.316, pada tahun 2022, turun menjadi 2.459 dan di tahun 2023, per hari ini dan saat itu menjadi 1556 artinya sangat signifikan, ini tentunya berkat kerja dari ibu-ibu dan bapak-bapak, masih terdapat perbedaan-bedaan.

Berharap, untuk kedepanya pendataan stunting khususnya di Kecamatan Bantan, jangan sampai ada perbedaan data, hendaknya satu data, kalau data stunting berbeda-beda mana yang akan kita laporkan, dari Korcam tolong dicatatkan," kata camat Aulia Army Effendy. pada acara pembukan pelatih peserta peningkatan kapasitas kader kesehatan," pinta Camat.

Setiap kali ada pertemuan kegiatan seperti ini, selalu saya sampaikan meminta satu data, baik di kecamatan lain waktu saya menjabat sebagai camat, dan sekarang sebagai camat Bantan, di tingkat nasional sangat penting satu data Sunting, seluruh peserta pelatih yang ikut pelatih kader kesehatan yang di laksanakan BKAD Kecamatan Bantan insya allah bersama-sama kita bekerja akan menciptakan satu data.

"Stunting juga menjadi Proritas dari seluruh kecamatan, sangking Proritasnya dari dana Bermasa itu, setiap kecamatan diwajibkan menganggarkan bernama Stunting, ini bagian program ibu Bupati Bengkalis Kasmarni,.S.Sos,.M.MP dan Wakil Bupati DR. H. Bagus Santoso, MP, sangat menginginkan angka stunting tetap bertahan atau kita zirokan." beber Camat Bantan.

Ditempat yang sama, Kordinator Camat (Korcam) Suryadi sebagai panitia pengarah atau pembimbing, menjelaskan, sebelum mulai besok pagi peserta pelatihan peningkatan kapasitas kader kesehatan akan bergelut dengan materi terkait masalah stunting, tentunya masalah Bagaimana mencegahnya Bagaimana menanganinya dan bagaimana menanggulanginya, kalau desa sering kali kami sampaikan stunting ini, adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.

"Fokus mengikuti kegiatan pelatihan atau mengikuti kegiatan penguatan, karena bapak dan ibu  adalah garda terdepan untuk  memberikan tindakan, dan memberikan fasilitas untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting." Tegasnya.

Korcam, juga mohon kepada teman-teman panitia pantau Kader mana yang tidak hadir, apalagi besok pas materi terkait masalah aplikasi ter terkait masalah format laporan Stunting, sama-sama kita tahu aplikasi ini, aplikasi lama tapi rasa baru." Pinta Suryadi.

Selanjutnya, menjadi perhatian kita bersama baik diri posyandu atau TPK atau KPN, Kami harapkan setiap bulannya itu agar melakukan laporan ke desa, kegiatan yang menjadi tupoksi Bapak Ibu agar segera melapor ke Desa bersama KPN.

"Tujuannya, supaya ketika nanti ada indikasi kasus pihak desa bisa cepet untuk melakukan penanganan, Contoh banyak anaknya Pak Harmoko ya mudah 3 bulan bobot timbangannya turun, ketika dari KPR dari kader Posyandu tidak melaporkan ke Desa, tentu pihak desa tidak tau." Jelasnya.

Dikesempatan itu juga Ketua BKAD Kecamatan Bantan, Muhammad Zahari menerangkan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian mumpung pada malam hari ini yang hadir bukan hanya perangkat Desa, kalau perangkat desa mungkin sudah kenal dengan BKAD, tapi kalau ibu-ibu kader kesehatan belum mengetahui tentang Kami. Kami dari BKAD, kepanjangannya adalah Badan Kerjasama Antar Desa yang dibentuk oleh seluruh kepala desa se-Kecamatan Bantan jadi SK, di tandatangani 23 orang dari kepala Desa di tambah sama sekdes 23 orang berarti 46 orang menandatangani SK.

BKAD sendiri lahir dari ada BPD, terus ada juga dari tokoh masyarakat ataupun perwakilan dari masyarakat ataupun lembaga dan juga ada dari perangkat desa ada dari Kaur dan lain sebagainya dan di depan kami perempuan juga ketua BPD Teluk Bambang.

"Selanjutnya BKAD ini lahir pada  tahun 2022 jika yang  dulu itu namanya PNPM,  Maka perlu kami sampaikan Dari kegiatan pelatihan ini saja walaupun di dalam peraturan ataupun di dalam apa namanya  SK posisi kami ada di pemberdayaan dan juga ada di pembangunan tapi pembangunan hingga saat ini kita belum melaksanakan,  Program itu karena pada  Tahun 2022 kita sudah menyampaikan ke Kepala Desa untuk membuat  Tugu masuk Desa,"ujar nya.

"Dan kita akan seragamkan program nya  pada waktu itu Camat masih Pak Muthu Saily,  tapi alhamdulillah masih belum bisa terlaksana mudah-mudahan  tahun ini kalau seandainya proposal itu kami sampaikan kepada Pak Pj.Kades  mudah-mudahan bisa diterima  dan Nanti akan kita laksanakan," ujar zahari.

Zahari juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah hadir dalam kegiatan pelatihan ini dan juga mohon maaf apabila kami dalam menyelenggarakan kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak-bapak dan ibu -ibu sekalian terutama nanti mengenai hotel dan lain sebagainya apabila nanti ada keluhan-keluhan langsung saja telepon ke panitia,  Panitia sudah ada di group ini ya di group peserta itu, Panitia juga sudah ada semua di situ Silakan telepon saja siapapun yang bisa ditelepon,"

Imbuh Ketua BKAD Zahari,  Nanti pada waktu pelaksanaan kegiatan mohon kepada bapak-bapak dan ibu-ibu jika ada yang ingin memberikan masukan-masukan terkait tentang kerjasama antar desa dan terkait tentang keorganisasian badan kerjasama antar desa ini kami  membuka pintu seluas-luasnya dan selebar-lebarnya  untuk ibu-ibu bisa memberikan masukan baik untuk kritikan ataupun masukan untuk kami ke depan menjadi lebih baik.

"Mudah-mudahan Bapak dan Ibu sekalian diberikan kemampuan untuk menerima atau menyerap ilmu yang akan  disampaikan oleh pemateri berikut pemateri besok ada dari Puskesmas dan juga ada dari tenaga ahli besok, Kami mohon betul dengan ibu-ibu bapak-bapak sekalian untuk betul-betul belajar bersama untuk Kecamatan Batan  ke depan lebih," ujar Zahari.

Diwaktu itu juga Ketua BKAD Kecamatan Bantan Zahari ucapakan terimakasih kapada camat Bantan Aulia Army Effendy, Korcam Bantan Suyadi dan para peserta kader yang telah hadir pada malam ini.**



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan