MERANTI - Perkumpulan Putra Meranti Luar Negeri (PPMLN) mengadakan syukuran atas berdirinya perkumpulan yang ke 3 tahun bertempat di Pelabuhan I Selatpanjang pada Minggu 10 Desember 2023.

Kegiatan dihadiri Pembina PPMLN Ardiansyah, perwakilan dari Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang Rianto, Kepala Seksi Intel Dakim, Camat Tebingtinggi Husni Mubarak, Kaban Kesbangpol Wan Zulkifli, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti diwakili Ansyari Arif, Ketua LAMR Meranti Asnan Mahadar dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Ketua Umum PPMLN, Husbi Husin mengungkapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas terselenggaranya sukuran tersebut.

"Dalam perjalanan usia yang masih muda, Alhamdulillah PPMLN dengan kerja sama para pengurus dan anggota, dalam tahun ini saja (2023) banyak program yang kita buat untuk masyarakat Meranti terutama anggota PPMLN," ujarnya.

Dijelaskan Husbi, diantaranya telah dilaksanakan kegiatan pelatihan untuk masyarakat dari pihak dinas tenaga kerja Propinsi yang diikuti 25 peserta dan mendapatkan sertifikat pelatihan.

"Kemudian dengan didukung Permaskab (Perkumpulan Masyarakat Meranti) Pekanbaru di fasilitasi pertemuan bersama Gubernur Riau sebelumnya untuk bersilaturrahmi," ucapnya.

Kemudian saat ini, lanjut Husbi PPMLN sudah bergandengan dan bekerja sama dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) untuk solusi memberikan peluang pekerjaan bagi anak Meranti untuk bekerja secara legal baik ke Jepang, Korea, Malaysia.

"Dan ini tidak dipungut biaya. dalam membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran di Riau khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti," ucapnya lagi.

Ditambahkannya, di bulan Desember ini juga pengurus PPMLN diundang untuk mengikuti rakor lintas sektoral di Pekanbaru selama 2 hari untuk rapat koordinasi bersama pemerintah, pihak BP2MI kepolisian dalam upaya pencegahan TPPO, dan memberikan penerangan tentang prosedur bekerja luar negeri yang aman dan nyaman sesuai aturan.

"Dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami (PPMLN) karena telah dipercaya pemerintah dan masyarakat," ungkapnya.(red)