BENGKALIS - Selain melakukan sidak dibeberapa titik Pasar dan swalayan-swlayan di kota Bengkalis. Balai Besar Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BBPOM) juga melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dipasar Ramadhan tepatnya di Sungai Bengkel, kecamatan Bengkalis, Kamis 24 Mei 2018 pada pukul 16:30 Wib.

Dari pantauan dilapangan, saat turun ke lapangan, rombongan BPPOM Propinsi Riau yang berjumlah 12 orang itu, terdiri dari tiga kasi dan 9 staf, didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Supardi bersama tim dari Dinas Kesehatan serta Kabid Pengembangan Produksi Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Burhanudin.

Pada saat melakukan pengawasan bahan makan, tim BBPOM Propins Riau, juga mengambil sampel bahan makanan. Selanjutnya, sampel dilakukan uji laboratorium makanan pada siang dan sore harinya.

Sementara itu, dari hasil uji Laboratorium, setelah melakukan pemeriksaan sejumlah Sampel Makanan di Bengkalis. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Pekanbaru memastikan bahan makanan yang dijual di pasar ramadhan Bengkalis aman dari zat berbahaya.

Hal tersebut disampaikan, Martarina Kepala Seksi Lab Pangan dan Bahan Berbahaya BBPOM Pekanbaru, Kamis (24/5/18) kemarin usai memeriksa sejumlah makanan di pasar Ramadhan Bengkalis.

Menurut Martarina pihaknya telah mengambil sebanyak 12 sampel dari bahan basah atau bahan mentah pembuat makanan dipasar Terubuk Bengkalis. Hasil pemeriksaan sampel bahan mentah tersebut semua sampel bebas dari bahan berbahaya.

"Untuk sampel bahan mentah setelah kita uji labor di mobil keliling kita semuanya bebas bahan berbahaya, baik dari Borak, Formalin, Rhodamin B maupun dari metanizelo tidak kita temukan,"ungkap Martarina kepada sejumlah wartawan.

Selanjutnya, pada sore tadi pihaknya juga menurunkan tim BBPOM di Pekanbaru lagi untuk melakukan pengecekan bahan makanan jadi takjil di pasar Ramadhan. Makanan yang diambil sebagai sampel ada sebanyak 38 sampel makanan. Kemudian BPOM juga melakukan uji labor pada sorenya. Dan hasil dari pemeriksaan sampel yang diambil BPOM juga tidak menemukan bahan berbahaya.

"Dari hasil pemerikasaan BBPOM di Pekanbaru terhadap sampel makanan di Bengkalis tahun ini lebih bagus dari tahun sebelumnya. Dimana di tahun sebelumnya masih ada makanan yang mengandung bahan berbahaya," ungkapnya.

"Tahun kemarin masih kita jumpai adanya makanan yang mengadung bahan berbahaya. Baik bahan perwarna maupun borak. Tapj tahun ini sudah aman tidak ada bahan berbahaya yang kita jumpai,"ujarnya lagi.

BBOPM, berharap kepada para pedagang makanan di Bengkalis bisa mempertahankan kemanan makanan yang dijual seperti saat ini. Jika perlu jangan pernah menggunakan bahan berbahaya dalam menjual makanan.

Sementara untuk konsumen di Bengkalis diharapkan BBPOM Pekanbaru berharap bisa menjadi konsumen cerdas terhadap bahan belanja berkemasan.

"Kita minta masyarakat menjadi konsumen cerdas. Yakni dengan cek kemasan apakah masih dalam keadaan baik dan utuh, kemudian periksa label kemasannya baik atau tidak, kemudian periksa izin edarnya serta kadaluarsa dari pangan kemasan tersebut," tambahnya.(rgc)