MERANTI - DPC Laskar Melayu Riau (LMR) Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, mengadakan festival lampu colok dan meriam bambu alias meriam buluh di Kota Selatpanjang.

Ketua DPC LMR Kecamatan Tebingtinggi, Varid Santana, Kepada wartawan Sabtu (2/6/2018), mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya melayu yang hampir punah dan terlupakan.

Varid juga mengatakan dengan adanya kegiatan ini nantinya supaya seluruh masyarakat mendukung dan mensukseskan acara yang kian lama hampir terlupakan.

"Saya berharap dengan kegiatan ini sebagai batu loncatan kedepan mengangkat kebudayaan melayu yang tetap eksis di kota sagu ini," ungkap Varid.

Dijelaskan Varid lagi, untuk katagori meriam buluh ada katagori bunyi dan hias dan didaftarkan perindividu, pendaftaranya Rp. 15.000 perunit dengan syatnya meriam dibawa sendiri, sedangkan festival lampu  colok/ lampu hias pendaftaran geratis.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan malam 26 Ramadhan (malam tujuh likur), bagi yang ingin ikut serta bisa mendaftarkan tempatnya masing- masing dan agar bisa berpartisipasi," harapnya.

Untuk informasi pendaftaran bisa menghubungi Wira di no Hp 082284552424 dan Bombom Hp 08127791431. Atau bisa langsung mendatangi Posko Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tebing Tinggi (Samping kedai kopi Pelangi). (rls/azw)