Riau

YMB dan MUI Bengkalis Kirim 35 Kader Ulama dan Guru Hafiz ke Pulau Jawa

BENGKALIS - Yayasan Manara Bengkalis (YMB) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis akan memberangkatkan 35 orang calon santri ke sejumlah pesantren di pulau Jawa.

Pelepasan 35 santri dilaksanakan bersamaan dengan halal bi halal pengurus MUI di gedung GOW Kabupaten Bengkalis, Sabtu (30/6/2018).

Ketua Yayasan Manara Bengkalis Suyendri memaparkan, tahun ini tahun ketiga program pengiriman kader ulama dan guru hafiz Quran dilakukan, jumlahnya pun  mengalami  peningkatan  yang cukup signifikan.

"Tahun pertama kita mengirim 2 orang, tahun kedua 8 orang, sedangkan pada tahun ini kita akan mengirim 35  orang, bahkan tahun depan sudah banyak yg ngantri untuk mengikuti program ini," terangnya.

Menurut Suyendri, saat ini jumlah ulama di Kabupaten Bengkalis sangat minim, berbanding terbalik dengan dahulu, karenanya program ini dipandang tepat untuk mengembalikan eksistensi ulama di Negeri Junjungan.

"Setelah selesai pendidikannya, anak-anak kita ini akan balik kampung, mereka akan  diletakkan di pesantren. Hari ini ada saya, ustadz Amrizal dan sejumlah ulama-ulama lainya, tapi 7 tahun kedepan anak-anak kita inilah yang akan meneruskan estafet dakwah di Negeri Junjungan," jelasnya.

Secara rinci, Suyendri mengungkapkan, 35 orang calon santri ini akan belajar di 5 pondok pesantren di Pulau Jawa.

2 orang di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, 6 orang di Pesantren Assalafiyah, Yogjakarta, 17 orang di Pesantren An Nur, kemudian di pesantren Muradilil Qur'anil Karim 2 orang, dan pesantren Arraudah 8 orang. 

"Pelepasannya sekarang, tapi mereka  akan berangkat tanggal 13 Juli mendatang. Alhamdulillah pak Amrizal akan ikut bersama kami untuk mengantarkan anak-anak kita ini ke tanah Jawa," ungkapnya.

Sementara Bupati Bengkalis memberi apresiasi pengiriman kader ulama dan guru hafiz ke Pulau Jawa. Karena pada saatnya nanti kader tersebut akan berkontribusi nyata membangun bangsa dan daerah Bengkalis dengan nilai-nilai yang baik.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus MUI, melalui program kerja sama dengan Yayasan Manara Bengkalis telah mampu mengirim dan menyekolahkan kader ulama ke sejumlah pesantren ternama di pulau Jawa,” ujar Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kabupaten Bengkalis, Haholongan saat menghadiri halal bi halal MUI Bengkalis.

Melalui Bagian Kesra dan Dinas Pendidikan. sambungnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mempersiapkan bantuan bea siswa untuk pelajar dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Hal itu ditujukan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di Negeri Junjungan.

Halal bi halal dihadiri Wakapolres Bengkalis Ade Zamrah, Asisten Profesor di Brunei Darussalam Gamal Abdul Nasir, Ketua Baznas H Ali Ambar, Ketua LAMR Bengkalis Tengku Zaunuddin dan Ketua FKUB Bengkalis.

Ditambahkan Bupati, kegiatan halal bi halal bukan hanya untuk menjalin silaturahim, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan, yang tak kalah penting menguatkan  hubungan antara pemerintah dan lembaga-lembaga keagamaan yang ada di Kabupaten Bengkalis.(mcr)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan