Lingkungan

Pemkab Meranti Monitoring dan Evaluasi Proyek Infrastruktur di Tebingtinggi Timur

MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti yang diwakili oleh Asisten III Sekdakab. Meranti Drs. Rosdaner bersama rombongan dan SKPD terkait melakukan monitoring dan evaluasi proyek Infrastruktur di Kecamatan Tebing Tinggi Timur, kegiatan ini dalam rangka memastikan kegiatan yang dilaksanakan tahun ini berjalan dengan baik sesuai rencana, Rabu (18/7/2018).

Turut serta dalam rombongan, Kepala Bappeda Meranti Ir. H. Makmun Murod, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan H. Azza Fahroni, Kadis PUPR Meranti H. Herman, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hary Syahputra SH, Camat Tebing Timur Suyatno, Kades Sungai Tohor Pendi.

Dikatakan oleh Asisten III Sekdakab. Meranti Drs. Rosdaner, kunjungan ini dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan beberapa proyek infrastruktur diwilayah Kecamatan Tebing Tinggi Timur.

"Kita ingin melihat secara langsung sejauh mana pengerjaan proyek, apa kendala yang dihadapi dilapangan sehingga pembangunan proyek dapat berjalan sesuai harapan," jelas Asisten III Sekda Meranti.

Lokasi yang pertama kali dikunjungi adalah, Pembangunan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Sagu, Kabupaten Kepulauan Meranti yang terletak di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, pembangunan proyek ini menggunakan dana Alokasi Khusus (DAK), dengan biaya sebesar 17.8 Miliar lebih.

Dari peninjauan yang dilakukan oleh Asisten III Sekdakab. Meranti dan rombongan, proses pembangunan gedung IKM Sagu terus digesa, diharapkan hingga akhir tahun pembangunan dapat dituntaskan, agar kedepan dana APBN untuk pembangunan Gedung dapat terus berlanjut.

Lokasi kedua adalah Kilang Pengolahan Sagu Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang berada dikawasan Tugu Sagu Jokowi yang diresmikan saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Desa Sungai Tohor, 4 tahun yang lalu.

Disitu, rombongan menyaksikan pengolahan Sagu di sentra pengolahan Sagu tradisional tersebut, yang jika tidak ada halangan Kamis esok (19/7/2018), akan dikunjungi oleh Gubernur beserta rombongan Pemerintah Provinsi Papua, guna melihat bagaimana masyarakat tradisional di Meranti mengolah batang Sagu menjadi Sagu basah yang siap diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.

Selanjutnya lokasi yang dikunjungi Asisten III bersama SKPD terkait adalah, proyek pengolahan air bersih di Desa Sungai Tohor, dalam kunjungannya Asisten III Sekda Drs. Rosdaner berama Kadis PUPR Meranti H. Herman dan rombongan mendapati, mesin pengolahan air bersih yang diperuntukan sebagai sarana air bersih masyarakat, tidak berfungsi lagi dikarenakan adanya mesin yang rusak.

Menyikapi masalah itu, Kadis PUPR Meranti H. Herman berjanji akan berupaya menfungsikannya lagi mesin pembolahan air bersih yang dibangun menggunakan dana APBN itu, caranya dengan memperbaiki atau mengadakan kembali alat yang sempat rusak.

"Kita akan mencoba mengoperasikannya lagi, jika ada yang rusak kita perbaiki dengan begitu masyarakat akan dapat memanfaatkan kembali sara air bersih ini," jelasnya.

Yang diperbaiki bukan saja pengolahan air bersih di Desa Sungai Tohor tetapi juga di Desa Belitung dan Rangsang dimana pipa untuk mengalirkan air bersih hingga kelokasi yang ditetapkan telah tersedia.

"Satker air bersih sudah datang untuk menindaklanjuti pembangunan sejauh ini seluruh pipa yang akan digunakan untuk mengalirkan air bersih dari mesin pengolahan air bersih sudah sampai dilokasi Merbau," jelasnya lagi.

Saat ditanya wartawan bagaimana pengelolaan dana air bersih itu sendiri,  ditegaskan H. Herman, sejauh ini sifatnya hanya melayani masyarakat tanpa mencari untung. 

"Kita tidak mencari keuntungan sampai saat ini sifatnya hanya untuk pelayanan saja," tegas Herman.

Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah, jembatan penghubung Desa Sungai Tohor dan Desa Sungai Tohor Barat, yang pembangunannya akan dilanjutkan. Untuk melanjutkan pembangunan jembatan Beton tersebut dikatakan Kadis PUPR H. Herman, pihaknya telah mengusulkan dana sebesar 27 Miliar rupiah, dana ini selain untuk menuntaskan pembangunan jembatan pengubung antar desa itu juga untuk membangun jalan pelantar akses menuju jembatan.

Dari informasi yang disampaikan Asisten III Sekdakab. Meranti H. Rosdaner, daei hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Tebing Tinggi Timur, beberapa proyek yang sedang dalam tahap pengerjaan masih On Schedule meski begitu dirinya bersama SKPD terkait akan terus mengawasi hingga pembangunan tuntas 100 persen, sesuai waktu dan rencana yang telah ditetapkan.(hms)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan