Sport

Mantap, 4 Atlet SOIna Meranti Akan Dikirim ke Dubai Perkuat Timnas Indonesia

Salah seorang atlet bulu tangkis Alek (kedua kiri)

MERANTI, - 4 (empat) dari 11 (sebelas) atlet SOIna cabang Kepulauan Meranti yang dikirim pada Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Special Olympics Indonesia (SOIna) ke VIII di Pekanbaru dipastikan akan memperkuat Timnas Indonesia pada Special Olympic World Summer Games (SOWSG) di Abu Dhabi 2019 mendatang.

Kepastian ini didapatkan setelah mereka yang memperkuat tim Lancang Kuning ini merebut medali emas pada even kompetisi olahraga tunagrahita tingkat nasional empat tahunan itu. 

Pornas VIII SOIna 2018 memang menjadi ajang seleksi atlet SOIna nasional untuk nantinya dipersiapkan menghadapi SOWSG di Abu Dhabi tahun 2019 mendatang.

Mereka adalah Alexli Francius dan Jennika atlet dari cabang olahraga (Cabor) Bulu Tangkis, serta Carlos dan Sandy atlet dari cabor Basket.

Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Kepulauan Meranti, Syafrizal mengatakan target untuk melibatkan banyak atlet dari Kota Sagu dalam memperkuat Indonesia pada SWOSG 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab sudah tercapai.

"Target untuk melibatkan banyak atlet dari Meranti untuk bertanding di tingkat internasional sudah tercapai. Saya pun optimis mereka juga akan menyumbangkan medali untuk Indonesia. Soalnya atlet SOIna Meranti pernah menyabet 2 medali emas dan 1 medali perak di ajang SWOSG di Athena, Yunani pada 2011 silam," ujar Syafrizal, Minggu (22/7/2018)

Kepala SLB Sekar Meranti ini juga mengatakan, bahwa sebelumnya atlet SOIna Kepulauan Meranti Cabor Bulu Tangkis yakni Alexli Francius dan Jennika sudah meraih medali emas pada Pornas VII SOIna di Makassar 2014 silam.

"Sebenarnya atlet kita sudah meraih medali emas di Makassar 4 tahun lalu dan mereka sudah berhak mewakili Indonesia pada SOWSG tahun 2015 di Los Angeles, California, Amerika Serikat, namun karena terjadi miskomunikasi atlet kita batal diberangkatkan, tahun depan kita pastikan mereka berangkat," tegas Syafrizal.

Pada pertandingan yang diikuti 1.066  atlet difabel dari 22 provinsi di Indonesia itu, pada partai final Jennika yang bermain Bulu Tangkis Single Putri menang dengan skor 21-4, 21-6 atas Jawa Tengah, sedangkan Alexli Francius yang bermain Bulu Tangkis Single Putra menang 21-17, 21-14 atas Jogjakarta. Pada laga ganda campuran Alex dan Jennika juga menumbangkan lawan lawannya.

Untuk Cabor Basket, Carlos, Sandy dan kawan Kawan juga menyumbangkan emas bagi Riau setelah menumbangkan Sumatera Barat dengan skor 27-07. Emas juga turut disumbangkan dari cabor Futsal divisi IV setelah Agus dan kawan kawan menaklukkan Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan agregat 5:4.

Sementara itu, untuk Futsal putra Divisi II yang diperkuat Arisno dan Mansur bersama kawan kawan hanya menyumbangkan medali perak, sedangkan Futsal putri divisi I yang diperkuat Riana dan Juliana juga turut menyumbangkan perak untuk Riau. Sedangkan Sepak bola putri yang diperkuat Maznah dan Syafira hanya bisa meraih perunggu.

Dengan total medali tersebut, menempatkan Riau sebagai tuan rumah pada peringkat pertama dengan perolehan medali sebanyak 18 emas, 16 perak, dan 18 perunggu.

Sebelumnya SOIna Kepulauan Meranti mengirim 11 atlet penyandang Tunagrahita 1 pelatih dan 1 official untuk memperkuat Provinsi Riau dalam ajang yang diikuti oleh 22 provinsi ini.

Atlet yang dikirim mengikuti 4 cabang olahraga (Cabor) dari 11 Cabor yang dipertandingkan. Keempat Cabor tersebut yaitu, Futsal, sepak bola putri, bulutangkis, dan basket.

Mereka yang tergabung bersama atlet Riau lainnya sudah menjalani TC selama 13 hari dari 5-18 Juli 2018 (rls/rtm3)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan