SIAK- Sebanyak 33 orang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Kabupaten Siak, dinyatakan tidak memenuhi persyaratan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Siak. Kebanyakan dari mereka, berasal dari partai politik baru.

Seperti dituturkan Ketua KPUD Siak, Sariman, total ada 528 bakal Caleg yang diterima pihaknya. Mereka berasal dari 16 partai politik yang terdaftar di Kabupaten Siak.

"Untuk kuota keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen, sudah terpenuhi semua," terangnya, Selasa 14 Agustus 2018, seperti dilansir riau24.

Dari total parpol peserta Pemilu tersebut, sebanyak 10 parpol mendaftarkan penuh para Bacalegnya yang mencapai 40 orang. Yakni PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, Berkarya, PKS, PAN dan Demokrat. Sedangkan partai Garuda hanya 15 Bacaleg, Perindo 30, PSI 18, Hanura 35, PBB 21 dan PKPI 9 orang bacaleg.

Sejauh ini, pihaknya menemukan masih banyak bacaleg yang belum memenuhi seluruh syarat yang telah ditetapkan. Karena itu pihak parpol telah diingatkan untuk memperbaiki.

Secara resmi, Daftar Caleg Sementara (DCS) telah diumumkan pada Minggu kemarin.

"Kami sudah melakukan pleno secara internal, hasil verifikasi itu menyatakan sebanyak 33 orang Bacaleg dari berbagai Parpol tidak memenuhi sarat. Sehingga terdapat 495 Bacaleg saja yang memenuhi sarat. Kebanyakan dari parpol baru," terangnya.

Setelah itu, sejak Minggu 12 Agutus 2018 hingga Rabu 15 Agustus 2018 menjadi masa uji publik bagi DCS. Calon bisa gugur bila ada laporan masyarakat terkait pelanggaran terhadap persyaratan. Seperti pernah terlibat kasus korupsi, Narkotika, asusila, ijzah palsu dan lain-lain.

"Namun pihak pelapor juga harus lengkap dengan data dan sportif. Identitas pelapor harus jelas. Kalau pakai surat kaleng atau sms gelap tidak bisa diproses," kata dia.

Ditegaskannya, pelapor harus jelas identitasnya. Sedangkan laporan dialamatkan ke KPU kabupaten Siak, Jalan Agraria Nomor 6 Kompleks Perkantoran Pemda Siak Sungaibetung, kode pos 28671.(r24)