PEKANBARU - Penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Riau secara keseluruhan sudah overload hingga 261 persen. Kondisi ini tidak ideal dalam upaya memasyarakatkan narapidana.

Hal ini dikatakan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Muhammad Diah, saat pemberian remisi kepada narapidana dewasa dan anak. Ia menyebutkan, persoalan overload masih menjadi masalah di Riau.

"Kelebihan muatan atau overload ini terjadi di seluruh Lapas di Riau," sebut Diah, seperti dilansir media center riau, Jumat (17/8/2018).

Selain kapasitas ruangan yang kurang, keterbatasan jumlah SDM serta sarana dan prasarana juga masih belum mencapai tingkat ideal. Diah mengakui dengan keterbatasan ini, tujuan dari pemasyarakatan sendiri belum sepenuhnya tercapai.

"Kita berharap pembenahan sarana dan prasarana lapas di Riau ini bisa jadi prioritas pusat maupun daerah. Sehingga warga binaan bisa mendapatkan haknya selama menjalani masa hukuman," terang Diah.

Diah juga menyebutkan dengan terpenuhinya seluruh infrastruktur dan hak napi, maka tujuaan pembinaan akan lebih mudah tercapai.(mcr)