Lingkungan

Kawasan Karhutla Terus Diinventarisir

PEKANBARU - Hingga pekan ke tiga bulan Agustus, langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan. Begitu juga dengan mengeinventarisir kawasan yang telah terbakar dari beberapa waktu belakangan ini. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan langkah antisipasi. Begitu juga dengan melakukan pemadaman dan menginventarisir kawasan yang telah terbakar di Riau.  

Dari hasil inventarisir diketahui sejak Januari hingga Ahad (19/8), sudah ada 4.196 hektare lahan yang terbakar di Riau. Dari beberapa daerah di Riau, paling banyak di Rohil, yakni 1.528,85 hektare dan terendah di Kabupaten Inhil 38,5 hektare.

Selanjutnya di Kepulauan Meranti 938,31 hektare, Bengkalis 519,2 hektare. Selanjutnya Dumai 450,25 hektare, Inhu 290,5 hektare, Siak 146 hektare, Pelalawan 100 hektare, Kampar 96 hektare, Pekanbabu 48,6 hektare, 

"Kita terus melakukan pengawasan. Selain itu hingga saat ini tim satgas masih berjibaku melakukan pemadaman. Baik di darat maupun di udara," paparnya lagi. 

Untuk langkah pemadaman beberapa cara terus dilakukan Saygas Karhutla bersama stakeholder terkait. Mulai penanganan di darat, dengan water bombing dengan menggunakan empat helikopter. Diharapkan dengan langkah penanganan yang maksimal, angka karhutla dapat diminimalisir.(mcr)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan