RANGSANG - Hari Jadi Kecamatan Rangsang ke-23 yang jatuh pada tanggal 4 September, memberi harapan-harapan baru warga Rangsang, menjadikan Kecamatan Rangsang lebih baik.

Seperti diungkapkan H Siyamto, salah seorang warga setempat. Sudah 23 tahun Kecamatan Rangsang terbentuk, pembangunan juga sangat pesat, meski ada beberapa infrastruktur yang belum sepenuhnya terjangkau ke masyarakat, seperti jalan-jalan masih banyak rusak, dan di beberapa Desa juga ada yang belum terjangkau akan penerangan listrik.

Siyamto berharap, di Hari Jadi Kecamatan Rangsang ke-23 ini pihak-pihak yang terkait dapat merealisasikan harapan masyarakat Kecamatan Rangsang, salah satu diantaranya yakni masyarakat ingin listrik di Rangsang nyala 24 jam seperti daerah lainnya.

"Saat ini di Kecamatan Rangsang listrik hanya nyala dari jam 5 sore sampai jam 7 pagi," kata Siyamto, kepada RiauTime.com, Kamis (30/8/2018).

Untuk diketahui, Rangsang merupakan pemekaran Kecamatan Tebing Tinggi. Camat pertama di Kecamatan Rangsang yakni Ali Anafiah, hingga saat ini Camat yang ke-12 Tunjiarto MPd, asli putra daerah Kecamatan Rangsang.

Kecamatan Rangsang terdiri dari 14 Desa dan berbatasan langsung dengan selat malaka. Penghasilan mayoritas penduduk Kecamatan Rangsang adalah petani kelapa dan karet. Di Kecamatan Rangsang juga terdapat beberapa Tasik, seperti Tasik Air Putih dan Tasik Air Merah.(adex)