Hukrim

Apes, DP Rumah Rp30 Juta Lesap, Rumah pun Tak Dapat

INHIL - Diduga lakukan penipuan dengan menggelapkan uang muka atau uang DP rumah, seorang Developer berinisial He alias Ujang warga Kabupaten Inhil akhirnya diamankan pihak Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hilir.

Tersangka He alias Ujang di tahan Polres Inhil atas laporan seorang Ibu Rumah Tangga atas nama Diana Warga Kecamatan Gaung pada akhir tahun 2018 yang lalu.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing kepada Wartawan menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban dan suaminya bertemu dengan tersangka di salah satu rumah di jalan Tanjung Harapan Tembilahan untuk membahas terkait masalah penjualan rumah. 

Saat itu, tersangka menawarkan kepada pelapor 1 unit rumah tipe 36 plus yang lokasinya berada di Jalan Seroja Bukit Barisan Kota Pekanbaru.

"Setelah pertemuan kedua, korban menyerahkan uang senilai Rp 30 Juta kepada tersangka dengan maksud sebagai uang muka pembelian rumah tipe 36 plus tersebut," kata Kasat Reskrim.

Dilanjutkan Kasat, setelah itu korban bersama suaminya pergi ke Pekanbaru untuk melihat langsung rumah yang akan dibeli tersebut namun korban kecewa karena tidak bisa mendapatkan rumah tersebut karena Developer atas nama Udin mengaku belum menerima uang DP rumah dari tersangka He.

"Korban menanyakan masalah ini kepada tersangka dan tersangka kembali menjanjikan unit rumah lainnya kepada korban namun hingga saat ini korban belum mendapatkan rumah tersebut," lanjut Indra.

Lebih jauh, Kasat menambahkan karena tidak ada kejelasan akhirnya korban meminta uang DP agar dikembalikan namun lagi-lagi tersangka tidak dapat mengembalikannya.

"Atas kejadian itulah korban merasa dirugikan dan melaporkan kasusnya ke Polres Inhil," tambah Kasat.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Inhil, Susilo SH melalui Kasi Intel Andi Sahputra Sitepu, SH membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima berkas perkara atas nama inisial He alias Ujang dari penyidik Polres Inhil.

"SPDP sudah diterbitkan, setelah itu berkas akan diteliti oleh jaksa dalam waktu 14 hari. Kalau kurang lengkap akan diberi petunjuk dan dikembalikan ke penyidik polisi tapi kalau sudah lengkap akan langsung P21, nanti saya tanyakan ke jaksa yang menangani kasusnya lagi," ungkap Kasi Intel. (ms/rgc) 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan