News

Penanggulangan Abrasi Butuh Peran Dari Berbagai Pihak

MERANTI - Dalam menanggulangi masalah abrasi di daerahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, mengaku terus berupaya menggandeng berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) hingga pihak Swasta. 

Seperti yang diungkapkan Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, Senin (18/3/19) siang. Menurutnya upaya itu terus mereka lakukan walapun sepenuhnya tugas pokok dan fungsi atas penanggulangan abrasi telah menjadi wewenang Pemprov Riau. 

"Ini daerah kita, ini pulau kita. Ya sudah selayaknya kita yang harus bergerak aktif dalam penanggulangan abrasi ini. Walaupun wewenang penuh saat ini berada di Provinsi," ujarnya. 

Ia juga memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan pihak swasta. Seperti informasi yang ia terima saat ini pihak PT EMP Malacca Strait SA sedang melakukan rehabilitasi Pantai dan Jalan di Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dari data di lapangan, abrasi yang melanda Teluk Belitung sekitar 1-2 meter per tahun. Akibatnya salah satu badan jalan di sebelah timur SMP Negeri 2 Teluk Belitung yang dulunya cukup jauh dari pantai, kini sudah semakin dekat ke daratan.

Mengetahui kondisi makin bertambah parah, EMP Malacca Strait SA segera bergerak dengan melakukan rehabilitasi dengan cara memasang batu bronjong penahan tebing dari hempasan gelombang. Selain itu juga menimbun kembali jalan yang sudah tergerus air laut dengan tanah timbun yang didatangkan dari Tanjungbalai Karimun sepanjang 250 meter.

Jalan yang diperbaiki ini adalah jalan pemerintah daerah yang selama ini digunakan masyarakat untuk akses ke pusat pasar ibukota kecamatan, serta akses perusahaan sendiri. Respon dari masyarakat Teluk Belitung pun sangat positif dengan mengunggah ucapan terimakasih di berbagai media sosial.

“Alhamdulillah, terimakasih atas kepedulian secara cepat oleh perusahaan yanga beroperasi di Kecamatan Merbau, EMP Malacca Strait SA, berupa pemasangan turap batu bronjong plus perbaikan jalan yang rusak akibat abrasi air laut,” tulis Syahruddin Al Rizal, seorang penggiat pendampingan pembangunan desa Kabupaten Kepulauan Meranti, di akun Facebook-nya. 

GPA Manager Energi Mega Persada (EMP), Amru Mahali, saat dimintai komentarnya mengatakan, sebagai salah satu perusahaan yang berkiprah di Merbau, EMP Malacca Strait akan selalu memperhatikan kondisi sosial masyarakat sekitar. 

“Kita sudah lama mendengar keluhan masyarakat tentang badan jalan yang dikuatirkan amblas akibat abrasi air laut. Karena itu, kita melakukan rehabilitasi bibir pantai ini dengan menambahkan batu penahan abrasi, dan menimbun jalan agar lalu lintas masyarakat menjadi lancar,” katanya. (Hms)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan