News

MTQ ke-20 Rangsang Usai Digelar, Desa Tanjung Bakau Juara Umum

MERANTI - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-20 tingkat Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti, Riau, usai digelar. Kafilah Desa Tanjung Bakau kembali memboyong piala tetap, karena sudah tiga kali berturut-turut (hattrick) mengukir juara umum.

Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah berlangsung Rabu (27/3/2019) malam. Piala tetap diserahkan langsung oleh Camat Rangsang, Tunjiarto MPd, kepada Kepala Desa Tanjung Bakau, Rohman.

Kegiatan turut dihadiri Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan, Kapolsek Rangsang Iptu Djoni Rekmamora, KUA Rangsang Widi Asmara, para Kepala Desa, dan masyarakat se Kecamatan Rangsang.

Dalam sambutannya, Tunjiarto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan MTQ ke-20 tingkat Kecamatan Rangsang itu. Dia berharap, melalui MTQ bisa menghasilkan qori-qoriah terbaik yang betul-betul mampu berkompetensi, baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional.

"Dengan adanya perhelatan MTQ ini, semoga dapat meningkatkan kecintaan pada Al-quran, dan nantinya menjadikan anak-anak kita generasi milenial yang islami," ungkap Tunjiarto.

Selanjutnya, dia mengingatkan terkait kualitas qori-qoriah di Kecamatan Rangsang yang kian menurun. Terbukti, tahun 2018 kafilah Kecamatan Rangsang hanya menduduki peringkat lima pada MTQ tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti di Pulau Merbau. Padahal, tahun sebelumnya di Tasik Putripuyu, Rangsang bisa menduduiki peringkat dua.

"Bukan juara yang kita kejar, tetapi bagaimana kualitas qori dan qoriah dari segala cabang dapat betul-betul dikuasai. Karena jika sudah dikuasai, juara pasti akan mengikuti," ujarnya.

Oleh sebab itu, Tunjiarto minta dewan hakim membuat standar juara, dan apabila ada peserta dari salah satu cabang tidak mencapai standar tersebut, tidak perlu diadakan juara.

"Sebelum dikirim ke tingkat kabupaten, peserta yang juara harus dilakukan pembinaan. Dan, apabila dalam proses pembinaan nantinya terdapat yang lebih unggul dari yang juara satu, maka yang lebih unggul dan yang terbaik akan dikirim untuk mewakili kecamatan ke tingkat kabupaten," bebernya.

Sebelumnya, Ketua LPTQ Kecamatan Rangsang, Makmur S, Ag mengatakan, bagi peserta juara satu tingkat Kecamatan Rangsang belum tentu dibawa ke tingkat kabupaten. Karena, pihak LPTQ terlebih dahulu akan melakukan pembinaan dan pelatihan menjelang keberatan.

"Kami harap para orang tua peserta pemenang MTQ ini bisa memahami. Dan, mohon dukungan dan motivasinya," katanya.

Diakui Makmur, tahun ke tahun pelaksanaan MTQ di Kecamatan Rangsang belum sempurna. Ada beberapa cabang yang belum dilaksanakan, antara lain tafsir bahasa arab, tafsir bahasa inggris, tafsir bahasa indonesia, cabang qiroah sab'ah, cabang M2Q, qiroah sab'ah tingkat remaja, dan murotal tingkat dewasa.

"Semoga tahun berikutnya kita bisa memenuhi cabang-cabang yang masih kosong tersebut. Karenanya, kami berharap seluruh komponen bisa mendukung kegiatan LPTQ sehingga Kecamatan Rangsang bisa memenuhi quota yang diharapkan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Laili Maqfiroh dinobatkan sebagai qoriah terbaik tingkat Kecamatan Rangsang tahun ini. Peserta tilawah dewasa utusan Desa Citra Damai ini keluar sebagai juara satu dengan nilai 94 poin.

Sementara untuk lomba pawai ta'aruf dan bazar, juara satu diraih stand bazar Desa Tanjung Gemuk, juara dua Desa Tanjung Samak, dan juara tiga Desa Tanjung Bakau. Pemenang pawai ta'aruf, juara satu Desa Tanjung Gemuk, juara dua Desa Citra Damai, dan juara tiga Desa Tanjung Bakau. (Adex/rtm2)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan