PEKANBARU - Sekitar sepuluh orang Anggota DPRD Kota Dumai, Kamis (19/09) mendatangi gedung DPRD Riau dalam menggalang kekuatan mengatasi asap yang terjadi saat ini dan bagaimana untuk tiap tahunnya tidak terjadi lagi. Daerah harus punya aturan jelas dalam mengatasi ini, kalau perlu ada Perda khusus dan sanksi tegas agar tidak terjadi lagi.

Kedatangan para wakil rakyat Kota Dumai ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD sementaranya Suprianto dan disambut oleh tiga orang Anggota DPRD Riau dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Dumai-Bengjakis-Kepulauan Meranti diantaranya Sunaryo dan Muhammad Adil. Pertemuan dilangsungkan di ruang Medium DPRD Riau.

Dikatakan Suprianto, kedatangan dalam menyampaikan aspirasi masyarakat Kota Dumai terkait masalah terjadinya kabut asap dan penanganannya. Bagaimana kejadian ini tidak terjadi lagi untuk tahun berikutnya. 

"Masalahnya ada kewenangan itu yang jadi kewenangan privinsi dalam mengatasinya. Misalnya masalah peraturan terhadap perusahaan yang ada," sebutnya.

Disampaikan juga oleh politisi Demokrat ini, seandainya peraturanya sudah ada untuk dijalankan dengan baik. Kalau belum ada untuk dibuat segera, begitu juga dengan sanksi kalau perlu dipertegas sehingga jadi efek jera bagi perusahaan dan perorangan yang bakar lahan. 

"Jadi inilah, kita minta bagaimana kabut asap ini segera hilang dan tidak terjadi lagi," tambahnya sembari mengajui kakau pihaknya juga akan bertandang ke pemprov Riau.

Sementara itu Sunaryo saat dikonfirmasi mengakui kalau kedatangan 'kerabat' nya itu dalam upaya menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penanganan kabut asap. 

Menanyakan keseriusan pemerintah dalam menangani sehingga tidak terjadi lagi tiap tahunnya.  Begitu juga terkait masalah perizinan terhadap perusahaan perkebunan dan kehutanan. (MCR)