Nasional

Lima Kecamatan di Pesisir Bengkalis Jadi Akses Pintu Masuk Jaringan Narkoba Internasional

BENGKALIS – Lima kecamatan di wilayah Pesisir Kabupaten Bengkalis dijadikan akses pintu masuk jaringan narkoba internasional. Wilayah tersebut rawan peredaran narkotika jenis sabu dikarenakan berbatasan langsung denga Malaysia.

Lewat jalur perjalanan laut  menggunakan kapal cepat hanya sekitar 1,5 jam, membuat mudah masuknya barang haram tersebut ke Pesisir Bengkalis dan sekitarnya.

Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto melalui Kasat Narkoba, AKP Syahrizal, Selasa, (7/1/2020) menjelaskan,  kelima kecamatan di Pesisir Kabupaten Bengkalis itu adalah Kecamatan Rupat, Rupat Utara, Bukit Batu, Bengkalis dan Kecamatan Bantan.

“Wilayah tersebut selain merupakan pintu masuk, mayoritas narkotika jenis sabu-sabu,” ujar Syahrizal, seperti dilansir mediacenter.riau.go.id.

Kasat menegaskan, Bengkalis bukan target utama peredaran barang haram tersebut, tapi sebagai transit atau numpang lewat. 

“Berdasarkan fakta tangkapan 2019, mereka memiliki pola jaringan terputus dalam memasukan narkoba melalui Bengkalis. Barang haram itu dibawa ke Pekanbaru dengan tujuan Jakarta,” ujar Syahrizal.

Sepanjang tahun 2019 kemarin. Satnarkoba Polres Bengkalis telah mengungkap 205 kasus jaringan internasional melalui Malaysia. Dari 205 kasus itu, 318 orang ditetapkan tersangka dengan rincian 14 orang bandar, 155 orang pengedar dan  36 pemakai.

Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan dari 205 kasus tersebut, 56.168.05 gram sabu, 45.111 butir ekstasi, 60 butir happy five dan 1.281.44 gram ganja. (MCR)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan