MERANTI - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menyerahkan ratusan box masker kepada petugas kesehatan orang dalam pemantauan (ODP) dan organisasi profesi kesehatan, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI), cabang Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Penyerahan langsung dilakukan oleh tim terpadu penanganan virus corona atau Covid-19, beberapa hari lalu. Penyerahan langsung oleh dr H Joko Nugroho, Bidan Raja Hasah Febri Leno STr Keb.

Khusus untuk bantuan masker organisasi kesehatan, merupakan tindak lanjut dari MoU masing-masing UP Kesehatan sebelumnya.

"Kita masih ada stok sekitar 2600 box. Ditambah dengan cadangan di  Puskesmas," terang Kadiskes, dr H Misri Hasanto MKes.

Diskes meminta Puskesmas yang stok maskernya menipis, agar mengusulkan  segera. Selain itu, masker tersebut juga dibagikan ke pihak Polri, Syahbandar, Lapas, dan lainnya.

"Kita juga berterimakasih kepada IDI Provinsi Riau karena telah menyerahkan bantuan berupa kostum alat pelindung diri sejumlah 6 pasang," bebernya.

Sementara itu, Muhamad Fahri, selaku juru bicara mengatakan agar penyaluran tepat sasaran dan masker tidak dibagikan sembarangan.

Ia juga menyinggung soal penanganan Covid-29 di Kepulauan Meranti yang saat ini terus diperketat. Dimana, sejauh ini belum ada yang terinfeksi alias positif corona.

"Orang yang baru pulang dari luar Negeri harus tetap di rumah selama 14 hari kedepan. Jika mereka flu atau demam wajib melapor di Puskesmas terdekat," tegasnya.

Selanjutnya dia menjelaskan juga jika Orang Dalam Resiko (ODR) wajib tidak keluar rumah selama 14 hari, itu tetap dalam pantauan pihaknya. Pasien Dalam Pantauan (PDP) tetap ditangani oleh tim gugus tugas.

Dihimbau kepada masyarakat Kepulauan Meranti untuk tidak keluar rumah, jika tidak ada keperluan penting. (rtm2)