MERANTI - Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kepulauan Meranti, Drs. H. Nuriman Khair MH, berkunjung ke tiga desa di Kecamatan Pulau Merbau, pada Kamis (8/10/2020). 

H. Nuriman yang maju di Pilkada Kepulauan Meranti 2020 berpasangan dengan Calon Bupati Mahmuzin Taher, datang bersama relawan dan tim pemenangan koalisi parpol pengusung.

Kehadiran Cawabup dari Paslon nomor urut 3 di tiga desa itu, yakni Desa Renak Dungun, Desa Kuala Merbau dan Desa Baran Melintang disambut antusias masyarakat dan tokoh setempat.

Pertemuan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dikawal polisi dan Bawaslu kecamatan. Sebelum memasuki rumah dan acara dimulai, seluruh yang hadir diminta memakai masker serta mencuci tangan dengan air dan sabun yang telah disediakan, untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19.

Di setiap desa yang dikunjungi, Nuriman juga menyempatkan berdialog dan menyampaikan visi misi. Yang disampaikan masyarakat rata-rata soal akses jalan,  listrik, kemudian terkait ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Nuriman mengaku tidak asing lagi dengan masyarakat Pulau Merbau. Pasalnya, sudah hampir 12 tahun tinggal di Kepulauan Meranti, ia sering berkunjung ke pulau itu.

Dikatakan Nuriman, niat ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satu tujuan ia untuk ikut dalam kontestasi lima tahun sekali tersebut. Menurutnya, kualitas hidup manusia diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan tiga indikator utama yaitu, indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi lambat di Kepulauan Meranti, karena tidak ada investor masuk, sementara APBD terbatas. Karena itu, jika kami terpilih, sesuai dengan jargon 'Meranti Menebas' yakni menuju negeri bahari sejahtera, dan pak Mahmuzin merupakan seorang pengusaha yang mempunyai banyak kenalan pengusaha akan mudah membawa investor masuk ke daerah kita. Investor masuk tentu juga akan membuka banyak lapangan kerja," bebernya.

Meranti merupakan daerah kepulauan yang tiga per empatnya adalah laut, dan berbatasan langsung dengan selat malaka. Maka, sambung Nuriman, jika pasangan MT - NK terpilih peningkatan pertumbuhan ekonomi lebih mengarah pada ekonomi kelautan dan maritim.

"Selain meningkatkan produktifitas hasil pertanian, kita juga punya rencana agar hasil pertanian itu ditampung oleh pemerintah daerah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Jadi, BUMD ini berfungsi untuk menjaga stabilitas harga. Ketika harga jatuh, BUMD tetap akan menampung dengan harga normal, hingga harga di pasaran normal kembali. Ini yang belum pernah dibuat," ujarnya.

Sementara, juru bicara dari partai pengusung, Edi Mashudi berharap masyarakat tetap menjaga persatuan, kerukunan, dan keutuhan. Beda pilihan namun tidak memutus tali persaudaraan.

"Kita semua tentunya ingin perubahan. Saat ini Kabupaten Kepulauan Meranti sudah baik, namun mari kita wujudkan lebih baik lagi," kata Sekretaris DPC PPP Kabupaten Kepulauan Meranti, itu.

Edi sempat menyinggung terkait kontribusi H. Nuriman pada Pulau Merbau. Menurutnya, Cawabup dari Paslon yang diusung partai PPP dan Gerindra itu, berperan besar saat pemekaran Pulau Merbau dari kecamatan induk, Merbau. Waktu itu, Nuriman menjabat sebagai Asisten bidang pemerintahan di Setdakab Kepulauan Meranti.

"Pulau Merbau mekar bukan karena hadiah. Tapi melalui proses yang panjang," jelas dia.

Waktu pemekaran, sambung Edi, jauh dari isu Nuriman untuk maju Pilkada. Namun takdir menentukan, sehingga ia maju pada kontestasi tahun 2020.

"Jangan lupa, 9 desember. Gunakan hak pilih dengan benar. Bagaimana mencari pemimpin yang benar-benar ingin membawa masyarakat Kepulauan Meranti sejahtera," pungkasnya. (And/rtm)