ROHIL - Badan Pengurus Wilayah (BPW) I (Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau) Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (Permadani Diksi Nasional) Periode 2020-2022 dilantik. 

Pelantikan dilakukan oleh Alfan Ardiansyah staf ahli BPP Permadani Diksi Nasional dengan cara pembacaan nama pengurus, pembacaan ikrar, sumpah jabatan dan serah terima jabatan dari koordinator BPW I Permadani Diksi Nasional Periode 2018-2020 kepada koordinator BPW I Permadani Diksi Nasional Periode 2020-2022.

Setelah dilantik, BPW I Permadani Diksi Nasional menggelar Opening Ceremonial Gebyar Bidikmisi Nusantara (GEMBIRA) 2021 sekaligus rapat kerja wilayah yang bertema “Optimalisasi Tata Organisasi yang Administratif, Bersinergi, serta Membangun Kesadaran Loyalitas Pengurus Terhadap Organisasi” bertempat di Auditorium Sutan Balia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau, Senin (5/4/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung dan daring via Zoom Cloud Meeting oleh seluruh forum mahasiswa bidikmisi yang ada di Wilayah I, kemudian dihadiri Prof.Dr.Ir. Aras Mulyadi DEA Rektor Universitas Riau, Renaldy Sekretaris Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (Permadani Diksi Nasional), Alfan Ardiansyah staf ahli BPP Permadani Diksi Nasional, Amir Annasir, S.Sos, Demisioner Badan Pengurus Wilayah (BPW) I Periode 2018-2020 dan pengurus BPW I Periode 2020-2022.

Turut hadir juga di lokasi, inti BPW I Permadani Diksi Nasional Periode 2020-2022, Juanda Wakil Koordinator BPW I Permadani Diksi Nasional, Candra Irawan Sekretaris BPW I Permadani Diksi Nasional, Suci Pratiwi Br. Ritonga Bendahara BPW I Permadani Diksi Nasional.

Bulyah Santoso selaku Koordinator BPW I Permadani Diksi Nasional Periode 2020-2022 mengatakan ingin membawa kepengurusan ini menuju era gemilang.

“BPW 1 ini menaungi lima provinsi yaitu Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri. Ini merupakan wilayah kerja yang sangat besar, maka dari itu perlu sinergisitas dari seluruh kepengurusan untuk bisa mencapai tujuan yang sama-sama kita harapkan yang secara tidak langsung saya gunakan untuk nama kabinet kita yaitu BERJUANG, bersama menuju era gemilang," kata Bulyah Santoso.

Putra asal Bagansiapiapi, ROHIL tersebut menambahkan, bahwa pelantikan sekaligus opening ceremonial GEMBIRA 2021 dijadikan sebagai momentum perubahan dan pembaruan.

“Pelantikan ini tidak hanya pembacaan ikrar dan sumpah jabatan saja, tetapi harus kita jadikan sebagai sebuah momentum untuk perubahan dan pembaruan. Pembaruan dari yang baik menjadi yang terbaik," tambah Bulyah Santoso.

Renaldy Sekretaris Umum BPP Permadani Diksi Nasional menambahkan bahwa Pelantikan merupakan proses penggantian estafet kepemimpinan.

“Pelantikan ini merupakan salah satu tahap awal dari perjalanan sebuah organisasi, dan juga proses dimana dialaminya penggantian estafet kepemimpinan," ucapnya. 

Ia juga berharap setelah dilaksanakannya pelantikan itu supaya pengurus dapat memegang teguh ikrar yang telah di bacakan ketika pelantikan.

“Harapan saya setelah dilantiknya BPW 1 Permadani Diksi Nasional, pengurus harus bisa amanah dan memegang ikrar yang telah dibacakan ketika prosesi pelantikan supaya niat dan tujuan bersama dari BPW I ini dapat tercapai," pungkasnya. (rls) 

 Editor : Abdul Arif Rusni