Opini

Alam Melayu, Oleh: Hanum Afriyanti

Nama Penulis : Hanum Afriyanti
Nim : 2104125118
Mahasiswa Universitas Riau
Jurusan : Budidaya Perairan

   Alam Melayu adalah sebuah konsep/ ungkapan yang telah digunakan oleh penulis dan kelompok yang berbeda dari waktu ke waktu untuk menunjukan beberapa pengertian yg berbeda,yg beraswl dari beragam interpretasi rasial,sebagai suatu kelompok linguistik,atau sebagai kelompok kultural politik.

Penggunaan istilah "Melayu" di sejumlah besar konseptualisasi terutama didasarkan pada pengaruh budaya Melayu lazim,yang terwujud swcafa khusus melalui penyebaran bahasa Melayu di Asia tenggara seperti yang di awali oleh kekuatan kolonial yang berbeda selama zaman penjajahan.

Kedudukan geografi alam Melayu yang disebut juga sebagai Nusantara yang berada di tengah tengah kawasan tamadun,awal manusia telah menjadikan rantau ini sangat penting.
Di sebelah timur, berdirinya tamadun Hwang ho( kini China) yang mencipta berbagai kemajuan,sedangkan di sebelah barat muncul mohenjadoro dan harappa (India), Mesopotamia dan babylon (Iraq),Nil( Mesir) dan Athens (Greek) sehingga menjadikan alam Melayu utama kedua-dua belah tamadun.

Kedudukan alam melayu yg berada di laluan ekonomi yang utama yaitu selat Malaka,selat Sunda dan lauh China Selatan telah memboleh komunikasi perdagangan antara bangsa yang lebih cepat berlalu,berbanding laluan sutera yang merentasi Siberia yang sangat mencabar.

Disebabkan kedudukan strategi ini, muncul bandar bandar pelabuhan sepanjang pesisir nya, yang kemudian membentuk kerajaan kerajaan kota, sebelum menjadi empayar empayar yang besar.kemunculan kerajaan Melayu funan (68-628 M), Sriwijaya (600-1100M),Majapahit (1293-1498M) dan Malaka (1400-1511M), adalah gambaran bagaimana bangsa Melayu menjadi sebuah bangsa yang tamadun yang mempunyai empayar besar yang menguasai laluan ekonomi timur-barat sehingga abad ke-16M.

Ketika membahas konsep Melayu raya, Dr. Burhanuddin al-Helmy mengatakan seluruh gugusan kepulauan Melayu termasuk tanah Melayu, Indonesia dan Filipina adalah daerah Melayu. Daerah daerah ini terpisah hari ini karna di pecahkan oleh penjajah barat.takrig ini selari dengan definisi Encyclopedia Britainica Vol. 14 yang menyebutkan "The Malay archipelago,also known as Malaysian and east indies contain in the largest group of island in the world consisting of more 3,000 islands of Indonesia dan 7,000 islands and unnamed rocks of Philippines group.the new Guinea island is arbitrary included in the Malay archipelago".

Istilah Melayu dapat diartikan sebagai bangsa Austronesia yang tinggal di semenanjung tanah Melayu dan seluruh kepulauan melayu.ia merujuk kepada orang Melayu di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina hingga Madagaskar.
Lebih umum boleh di katakan merujuk kepada bangsa bertutur dengan bahasa Melayu, berbudaya Melayu dan tinggal di semenanjung dan kepulauan melayu.dalam konteks Malaysia secara yang sempit,perkara 153 perlembagaan persekutuan mentakrif orang Melayu ialah orang yang berbahasa Melayu, berbudaya Melayu dan beragama islam.dalam pengertian ras,Melayu adalah seluruh penduduk asli Nusantara.



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan