Opini

Analisis Stilistika Dalam Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendy, Oleh: Ayu Mita Jami Yanti

Penulis : Ayu Mita Jami Yanti
Jurusan : Budidaya Perairan
Asal : Universitas Riau
Matkul : Budaya Melayu

Tunjuk ajar Melayu sangat penting bagi orang-orang Melayu, terutama di masa silam berusaha sehabis daya untuk menyebarluaskan, mewariskan, dan mengekalkan nilai-nilai tunjuk ajar melalui sastra (baik lisan maupun tertulis). Memahami dan menghayati sebuah karya sastra, salah satunya adalah melalui pengkajian stilistika. Stilistika sebagai salah satu subilmu dalam kesusastraan, banyak berperan dalam pengkajian sastra karena stilistika mengkaji cara sang sastrawan memanfaatkan unsur dan kaidah-kaidah kebahasaan dengan mencari efek-efek yang ditimbulkan oleh penggunaan bahasa, meneliti ciri khas penggunaan bahasa dalam sastra. Dalam stilistika dipelajari pengggunaan majas dalam penyampaiaannya.

Tunjuk ajar Melayu mengandung berbagai nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman dan bakalan hidup, yang sarat dengan nilai-nilai luhur agama dan budaya yang islami. Nilai-nilai inilah yang apabila dicerna dan dihayati, serta diamalkan dengan bersungguh hati, akan menjadi jati diri kemelayuannya. Dengan berpegang teguh kepada jatidiri itu pula setiap insan akan menjadi orang yakni menjadi manusia yang terpuji, handal, terbilang, piawai, arif dan bijaksana, berilmu pengetahuan, berwawasan luas, berbudi mulia, memiliki harkat dan martabat, tuah dan marwah, yang insya-Allah mendatangkan kesejahteraaan lahiriah dan batiniah dalam kehidupan berumah tangga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Effendy, 20131-2).

Berdasarkan pernyataan Effendy tersebut, jelas tunjuk ajar memiliki peran penting dalam kehidupan orang Melayu. Salah satu tunjuk ajar Melayu direalisasikan dalam bentuk syair. Menurut Sunarjo dalam Andriani, 2015:27) syair adalah puisi lama yang terdiri atas 4 (empat) baris yang berakhir dengan bunyi yang sama (berirama a-a-a-a). Pada umumnya syair merupakan kisah yang panjang. Semua baris merupakan isi dan biasanya tidak selesai dalam satu bait karena digunakan untik bercerita. Sementara itu, (Effendy, 2013:73) mengatakan bahwa syair mengandung isi yang beragam, terutama berupa kisah-kisah yang sarat akan makna, juga mengandung beragam petuah amanah yang lazim disebut tunjuk ajar.

Stilistika mencakup majas, pola-pola bunyi ujaran, tipe-tipe struktur kalimat, pilihan kata atau diksi, penggunaan bahasa kiasan dan perumpamaan (Ratna, 2009:22; Fransori, 2017:3; Sudjiman dalam Munir, 2013:2; Fatmalinda dkk, 2016:993; dan Azizah dan Setiana, 2019:2). Bahasa yang digunakan dalam tunjuk ajar mengandung unsur stilistika mencakup pilihan kata dan pemajasan yang sangat bervariasi.

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan opini saya mengenai salah satu karya Tenas Effendi tunjuk ajar melayu.

Penelitain ini menggunakan metode content analysis. Menurut Krippendorff dalam Alber (2017:39) metode analisis isi merupakan metode yang digunakan untuk mengungkapkan studi-studi terng pers dalam skala besar, penelitian sosiologis dan linguistik, terutama media mutakhir. Penelitaian analisis isi secara mendasar berorientasi empiris, bersifat menjelaskan, berkaitan dengan gejala-gejala nyata dan bertujuan predikatif.

Berdasarkan deskripsi data tentang analisis stilistika dalam tunjuk ajar melayu karya Tenas Effendy ditinjau dari penggunaan majas perbandingan dan majas pertautan adalah

1. Majas Perbandingan dalam Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendy

2. Majas Pertautan dalam Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendy

Berdasarkan hasil dan pembahasan analisis stilistika dalam tunjuk ajar Melayu karya Tenas Effendy dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Majas perbandingan dalam tunjuk ajar Melayu karya Tenas Effendy terdiri atas, majas simile, personifikasi, metafora, dan alegori.

2. Majas pertautan dalam tunjuk ajar Melayu karya Tenas Effendy terdiri atas, majas sinekdoki kategori tutum pro parte.



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan