ROHIL - Mengetahui adanya masyarakat terdampak musibah banjir di Kepenghuluan Air Hitam, Kecamatan Pujud, Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong bersama Wabup H Sulaiman langsung mengunjungi dan memberikan bantuan, Kamis (6/1/2022).

Untuk bisa sampai di Desa Air Hitam, bupati bersama wabup dan didampingi Kadis Sosial H Junaidi Saleh serta unsur lainnya harus menaiki Kapal Pompong selama tiga jam.

Dalam sambutannya, Camat Pujud Hasim, SE menjelaskan bahwa masyarakat Air Hitam yang menerima bantuan musibah banjir sebanyak 339 kepala keluarga (KK).  

Hasim mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rohil karena telah memberikan bantuan. Ia memuji kepedulian pemkab terhadap masyarakat Kepenghuluan Air Hitam yang terdampak banjir.

Sementara Bupati Rohil menyebutkan, bantuan yang diberikan memang sedikit dan tidak seberapa, namun inilah bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warga yang terdampak musibah.

“Untuk sampai ke sini saja memakan waktu sampai tiga jam, tapi itu tidak menghalang atau menghambat kami untuk datang bertemu langsung dengan warga kami yang terkena musibah banjir. Ini merupakan moto kami dulu saat pilkada yaitu dekat dengan masyarakat,” ucapnya.

Diketahui, bantuan yang diberikan berasal dari Gubernur Riau, BPBD Rohil dan Dinas Sosial Rohil. Bupati Afrizal berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir.
 
Pada kesempatan itu, Afrizal Sintong mengatakan untuk pembangunan jembatan penghubung Desa Air Hitam dengan Desa Ulak Tomahang akan dikerjakan tahun ini. 

Paling lama, jelas dia, akan dikerjakan bulan lima tahun ini. Untuk pembangunan jembatan ini sudah dianggarkan melalui Dinas PUPR sebesar Rp 37 Miliar. 

“Kita harapkan Kadis PUPR cepat melakukan pelelangan. Selain membangun jembatan, kita juga akan meninggikan jalan sehingga air tidak naik,” ungkap Afrizal.

Selain itu, dengan dibangunnya jembatan tersebut nantinya dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Air Hitam dan Ulak Tomahang.

Tak hanya membangun jembatan, Pemda Rohil juga akan membangun sumur bor sebanyak tiga buah. Hal ini agar masyarakat Air Hitam dan masyarakat Ulak Tomahang tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih. (rif) 

 Editor : Abdul Arif Rusni