DPRD Meranti

Komisi I DPRD Meranti Sambangi KPID Riau, Diskusi soal Migrasi TV Analog ke Digital

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, (foto: istimewa).

PEKANBARU — Menjelang persiapan pelaksanaan migrasi televisi analog ke televisi digital atau analog swich off tahap pertama (ASO-1) yang menurut rencana akan dimulai 30 April 2022 mendatang, Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan kunjungan kerja ke kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Senin (14/3/2022).

Ketua KPID Riau Falzan Surahman yang menerima kedatangan Ketua Komisi I Fauzi SE MIKom dan anggota yakni Al Amin, Sopandi, Dedi Putra, Khosairi dan sekretariat DPRD Meranti tersebut membuka acara sekaligus menjelaskan struktur lembaga KPID Riau dengan memperkenalkan Hisam Setiawan sebagai Wakil Ketua KPID Riau, Bambang Suwarno sebagai koordinator bidang kelembagaan, Robert Satria sebagai koordinator bidang perizinan (PS2P), Mario Abdillah Khair menjabat komisioner bidang kelembagaan, dan terakhir Raga Perwira sebagai komisioner bidang perizinan.

Dalam pertemuan itu, Ketua KPID Riau Falzan Surahman menjelaskan, selain mengatur hal-hal yang berkaitan dengan penyiaran, KPI/KPID memiliki peran bagaimana agar masyarakat memperoleh informasi layak dan benar.

"KPI sebagai wujud peran serta masyarakat berfungsi mewadahi aspirasi serta mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran. KPI/KPID mempunyai tugas dan kewajiban menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi layak dan benar sesuai hak asasi manusia. KPI sebagai lembaga negara yang bersifat independen mengatur hal-hal mengenai penyiaran," terang Falzan.

Sementara itu Wakil Ketua KPID Riau Hisam Setiawan juga turut menjelaskan kepada Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti bahwa migrasi televisi analog ke digital atau ASO serta set top box gratis yang akan dibagikan untuk rumah tangga miskin yang ada di Kabupaten Meranti berdasarkan data dari Dinas Sosial.

"Sebagai wakil masyarakat di daerah kami berkewajiban untuk menyukseskan program pemerintah pusat, mensosialisasikan dengan baik tentang cara membagikan dan menggunakan set top box serta manfaatnya bagi masyarakat. TV digital bukanlah TV satelit atau TV berbayar, namun TV yang menggunakan antena UHF," ungkap Hisam.

Ditambahkan Hisam, pembagian set top box gratis tahap pertama di Provinsi Riau yang jumlah 33.721 unit dan Kabupaten Kepulauan Meranti yang paling banyak mendapatkannya sebanyak 12.666 unit.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Fauzi SE, M.IKom, mempertanyakan tentang azan yang ada di televisi sekarang ini hanya pada waktu Magrib saja. Kemudian anggota Komisi I, Dedi Putra mempertanyakan mekanisme pembagian set top box untuk rumah tangga miskin yang ada di Kepulauan Meranti. Anggota Komisi I lainnya, Al Amin mempertanyakan tentang kedudukan kantor dan jaringan TVRI di Kepulauan Meranti yang tidak ada fungsinya lagi.

Kepala Stasiun (Kepsta) TVRI, Drs Yasran  yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan tentang pemutaran atau penayangan azan yang hanya Magrib saja. Yasran memberikan contoh bahwasanya kumandang azan diputarkan setiap waktu shalat fardhu. "Itu tergantung pemerintah daerah untuk mengusulkannya, begitu juga di Riau jika pemerintah daerahnya mau bisa," jelasnya.

Kemudian mengenai tidak berfungsinya lagi TVRI di Selatpanjang, imbuh Yasran, dikarenakan tidak jelasnya status tanah tersebut sejak pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti dari Kabupaten Bengkalis. "Sampai saat ini belum ada serah terima aset TVRI. Untuk itu perlu dukungan anggota dewan dan pemerintah Kabupaten Meranti agar aset pemekaran dapat diserah terimakan dengan baik agar TVRI bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Meranti," tutupnya. 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan