MERANTI - Selain peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemulihan ekonomi masyarakat dan pembangunan infrastruktur jadi tema penting yang dibahas dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Meranti di Ballroom Afifa Futsal Lantai II, Kamis (31/03/2022).

Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM didampingi Wabup AKBP (Purn) H. Asmar saat membuka musyawarah rencana pembangunan itu mengatakan, pemulihan ekonomi menjadi prioritas untuk tahun 2023 dalam rangka menjawab lemahnya kondisi perekonomian masyarakat saat ini.

"Pandemi Covid-19 ini berdampak pada peningkatan angka kemiskinan di Kepulauan Meranti," sebutnya.

Adapun langkah-langkah yang mesti dilakukan, kata Adil, dengan program-program yang diarahkan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. Hal itu harus disertai dengan program pemberdayaan masyarakat, melalui peningkatan kapasitas usaha dan pelaku usaha serta stimulus modal.

"Untuk hal ini kita telah menandatangani kerjasama dengan Bank Riau Kepri untuk memberikan pinjaman modal tanpa bunga kepada pelaku usaha mikro di Meranti," kata Adil.

Prioritas pembangunan infrastruktur juga menjadi konsentrasi Pemkab Meranti. Terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat, seperti rumah layak huni, sanitasi, air minum dan listrik.

"Terkait hal ini saya minta benar-benar tepat sasaran. Dipastikan penerima itu adalah yang berhak. Dengan begitu baru dapat terukur target kinerja dalam menekan angka kemiskinan itu," ujar Adil.

Selain itu, untuk menyempurnakan prioritas yang telah dipaparkan, dibutuhkan juga pelayanan publik yang berkualitas dengan dukungan good government. Dia meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Meranti selaku leading sector untuk mengordinir OPD lain dalam menyusun rencana kerja perangkat daerah.

"Kepada narasumber dari Bappeda Litbang Provinsi Riau, saya minta satu saja. Provinsi bantu jalan Alai- Mengkikip yang belum selesai sekitar 24 kilometer, tidak perlu yang lain lagi. Sampaikan salam saya ke Gubernur Riau," ujar Bupati Adil.

Sebelumnya, Plt. Kepala Bappeda Kepulauan Meranti M. Sakinul Wadi melaporkan kegiatan tersebut merupakan amanat dari Permendagri nomor 86 tahun 2017. Dimana Bappeda bertanggungjawab dalam melakukan pembangunan daerah melalui materi dan kebijakan yang dituangkan dan berpedoman pada RPJMD 2021-2026.

"Kami berharap peserta bisa memberikan masukan-masukan hingga terlaksana dengan sempurna. Begitu juga dari unsur masyarakat. Mari jadikan Musrenbang ini sebagai wadah silaturahmi guna menyatukan langkah mencapai visi misi bupati dan wakil bupati," harap Sakinul Wadi.

Turut hadir dalam Musrenbang RKPD itu, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah, Anggota DPRD Meranti Khalid, Sekda Kepulauan Meranti Bambang Suprianto, Wakapolres Meranti Robert, Danramil O2 Tebingtinggi, perwakilan Pos AL Selatpanjang dan unsur Forkopimda Meranti lainnya. Juga hadir kepala OPD di jajaran Pemkab Meranti, para camat, Ketua MUI dan tokoh masyarakat, agama, adat serta pihak perusahaan di Kepulauan Meranti.