DPRD Meranti

Anggota DPRD Meranti Berharap Presiden Jokowi Tinjau Pulau Rangsang

MERANTI - Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Sopandi Rozali SSos berharap agenda kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Riau, tidak hanya meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, tapi bisa mengunjungi Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti yang menjadi garda terdepan NKRI.

Sopandi mengatakan, Pulau Rangsang merupakan daerah strategis di perbatasan Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) yang layak dibangun oleh pemerintah pusat.

Tidak hanya jalan tol yang menjadi titik fokus pembangunan pemerintah Jokowi, dan Pulau Rangsang sudah termasuk dalam Perpres Nomor 43 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Perbatasan Propinsi Riau dan Kepri.

"Kita tidak ingin ada kesenjangan antara pembangunan di daerah perbatasan dengan provinsi lain. Kami juga perlu pembangunan di daerah kami," ucap Sopandi, Kamis (5/1/2023).

Sopandi berharap Presiden Jokowi tidak hanya meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, tapi bisa mengunjungi Pulau Rangsang, Kabupaten Meranti dan memperhatikan kondisi di sana.

"Presiden Jokowi lawatan pertamanya di 2023 ke provinsi kaya minyak yaitu riau, dengan meresmikan tol trans sumatra di ruas jalan pekanbaru-bangkinang sepanjang 30 km dan SPAM Durolis," tutur Sopandi yang getol menyuarakan pembangunan di daerah perbatasan Provinsi Riau.

"Karena masih berada di riau, sudilah kiranya berkunjung ke pulau rangsang, yang merupakan pulau terluar dan terdepan," harap Sopandi.

Jika tidak sempat, Putra asli Pulau Rangsang ini tetap berharap Presiden Jokowi bisa mengunjungi pulau terluar Indonesia ini sewaktu-waktu.

"Pulau rangsang berbatasan langsung dengan malaysia yang sangat minim infrastruktur, kami berharap agar bisa dikunjungi presiden Jokowi," pintanya. 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan