PEKANBARU -Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pekanbaru bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Pekanbaru membuka posko bernama Warung Pengawasan mulai hari ini, Sabtu, (23/6/2018. Warung Pengawasan ini berjumlah 83 yang tersebar di 83 kelurahan se-Pekanbaru.

Tidak seperti posko yang biasanya menetap disatu tempat, warung ini bisa berpindah - pindah, dimana masyarakat terlihat ramai berkumpul. Karena memang tujuannya adalah langsung ketengah masyarakat, untuk memastikan tidak adanya politik uang terjadi selama masa tenang Pilkada di Riau.

Tetapi tenang saja, masyarakat pasti mengenali langsung warung ini jika ingin mendatanginya. Karena ditandai dengan bentangan spanduk ukuran 1x3 meter bertuliskan Waroeng Pengawasan dengan label Panwaslu.

"Baru kita bentuk hari ini, dan sifatnya nomaden atau berpindah - pindah. Kalau masyarakat sedang ramai di warung kopi, kita buka dan bentangkan spanduk disana, supaya bisa menjangkau masyarakat lebih efektif dan efisien untuk mencegah terjadinya politik uang selama masa tenang," papar Komisioner Panwaslu Kota Pekanbaru Divisi pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwalu Kota Pekanbaru Yasrif, Yakub Tambusai .

Warung Pengawasan ini dijadwalkan buka selama 4 hari, hingga tanggal 26 Juni mendatang, dan beroperasi mulai jam 16.00 sampai 05.00 dan terbagi dua shift.

Warung ini dikelola langsung oleh Panwascam di masing - masing kelurahannya dan petugas pengawas dari Tempat Pemilihan Suara (TPS). (roc)