BENGKALIS- Musyawarah kabupaten untuk pemilihan ketua PABBSI yang dijadwalkan hari ini di Kecamatan Mandau dinilai tak sesuai dengan aturan yang ada. Penyelenggaran Muskab ini dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi PABBSI Kab Bengkalis jika tetap dilaksanakan.

Hal itu diungkapkan Victor Anderson Tumangkeng selaku pemilik hak suara. Victor mengaku terkejut ketika mengetahui telah dijadwalkannya Muskab PABBSI pada Rabu, (5/9/2018) hari ini. Padahal sejauh ini belum ada informasi ataupun undangan yang langsung ditujukan kepadanya dari panitia Muskab. 

"Sampai hari ini saya belum dapat undangan dari panitia, tiba-tiba Muskab sudah dijadwalkan. Ada tahapan pelaksanaan Muskab berupa aturan yang saya lihat disini seperti dilanggar oleh mereka (panitia-red)," sebutnya.

Lanjut Victor, sampai dijadwalkannya Muskab ini, belum ada kejelasan mengenai status pemegang mandat ketua yang diberikan oleh kepengurusan PABBSI Provinsi Riau. Karena status plt sudah berakhir pada Februari lalu yang seharusnya saat ini sudah dicaretakerkan.

Selain itu, disebutnya juga tidak adanya surat  masuk ke KONI Bengkalis perihal akan dilaksanakannya Muskab PABBSI hari ini. 

"Pemberitahuan itu kan sifatnya wajib menurut AD/ART KONI maupun PABBSI. Saya sudah cek langsung pembukuan registrasi KONI ternyata surat mengenai pelaksaan Muskab ini belum pernah dilaporkan," ungkapnya.(Deri)

 Editor : Andrian Deri