PELALAWAN - Masjid Agung Ulul Azmi yang menjadi ikon dan simbol kebanggaan masyarakat Pelalawan, saat ini perlu perhatian dari masayarakat khususnya pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Pasalnya, saat ini masih banyak sarana dan prasarana khususnya pembangunan fisik yang dibutuhkan untuk menghidupkan di Masjid tersebut.

" Pemkab Pelalawan diminta fokus untuk menjadikan Masjid Agung Ulul Azmi ini sebagai ikon wisata religi dan Urat nadi keagamaan di Pelalawan. Pasalnya, Masjid Agung kita ini merupakan lambang dan simbol yang tentunya perlu dilakukan perbaikan. Seperti masih banyaknya sarana dan prasana yang butuh perbaikan dan renovasi. Salah satunya hampir seluruh kondisi bangunan masjid yang telah kusam akibat tidak dilakukan pengecatan, baik didalam maupun bagian luar masjid. Sehingga masjid ini tampak terlihat sangat kusam karena banyaknya lumut hijau yang menempel," ujar Ketua Majelis Umum Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan H Iswadi M Yazid LC, Rabu (12/9) di Pangkalankerinci.

Lanjutnya, secara teknis, administratif Masjid ini masih dipegang oleh Pemkab Pelalawan melalui badan kemakmuran masjid (BKM). Namun demikian, tentunya peran serta pihak-pihak terkait seperti Kemang dan ormas Islam lainnya untuk ikut mengembangkan Masjid terutama soal mengimarah dan memakmurkan Masjid, juga sangat diharapkan. 

" Untuk itu, maka kedepannya harus ada tatanan yang jelas soal Masjid Agung Ulul Azmi ini. Contohnya seperti pengecatan bangunan seluruh masjid sehingga tampak lebih bersih. Dengan demikian, maka ummat muslim di Negeri Seiya Sekata ini dapat merasa nyaman dan khusuk untuk melaksanakan ibadah dirumah Allah (Masjid Ulul Azmi,red) tersebut. Artinya, dengan adanya pembenahan atau penataan serta perbaikan Masjid ini, maka tentunya kita optimis masjid kebanggaan masyarakat Negeri Amanah ini akan semakin makmur dan hidup menjadi ikon wisata religi dan urat nadi pengembangan islam," sebutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Baharuddin SH mengatakan, pihaknya (DPRD Kabupaten Pelalawan,red) sangat mendukung adanya keinginan masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini untuk menjadikan Masjid Agung Ulul Azmi tersebut menjadi pusat ikon wisata religi. Dimana DPRD Kabupaten Pelalawan telah menganggarkan dana renovasi masjid Ulul Azmi ini sebesar Rp 500 juta melalui dana APBD Murni Pelalawan tahun 2018. Dan agar pengerjaan sesuai yang diinginkan, maka DPRD Pelalawan khususnya Komisi II, terus melakukan pengawasan ketat dengan meninjau progres pengerjaan perbaikan masjid Agung Ulul Azmi yang berada di ibukota Pangkalan Kerinci ini.

" Jadi, kita minta Pemkab Pelalawan fokus dan serius untuk menjadikan Masjid Agung Ulul Azmi ini sebagai ikon wisata religi dan urat nadi keagamaan di Pelalawan. Karena berbicara Masjid Agung, maka kita berbicara tentang lambang dan simbol Agama. Untuk itu, maka kita dari DPRD Pelalawan sangat mendukung dan mendorong Pemkab Pelalawan menjadikan masjid agung ulul azmi azmi sebagai ikon religi," tuturnya. 
       
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian bidang pembangunan Badan Kemakmuran Masjid Ir M Syahrul Syarif MSi mengatakan, saat ini pihaknya terus menggesa pembenahan dan renovasi fisik masjid Agung Ulul Azmi seperti melakukan pengecatan serta perbaikan toilet masjid. Selain renovasi fisik, saat ini pihaknya juga tengah melakukan penataan pengelolaan masjid Agung Ulul Azmi yang lebih baik, sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada para jemaah. 

" Intinya, kita dari Pemkab Pelalawan sangat komit untuk mengembangkan kemajuan pembangunan dan kemakmuran Masjid Agung Ulul Azmi dengan upaya yang maksimal. Dan kita juga tentunya berharap dengan upaya yang kita lakukan, maka kedepan target kita untuk menjadikan masjid ini menjadi ikon wisata religi Kabupaten Pelalawan dapat berjalan dengan maksimal," pungkas Syahrul yang menjabat Kepala Bappeda Pelalawan ini.(mcr)

Sumber : media center riau /